Efek sikap pada hubungan interpersonal di tempat kerja didokumentasikan dengan baik dalam literatur psikologi ilmiah. Namun, pendapat mengenai jenis efek yang dihasilkan dari sikap yang berbeda agak berbeda. Terlepas dari pendapat para cendekiawan, sungguh membantu pemilik bisnis untuk mengetahui bagaimana sikap memengaruhi hubungan-hubungan ini di antara para pekerja sehingga mereka dapat merekrut orang-orang yang tepat dan juga mencegah potensi masalah di antara karyawan yang ada.
Kerja sama
Salah satu cara di mana sikap mempengaruhi hubungan kerja interpersonal terbukti dalam cara sikap positif dapat menimbulkan rasa kerja sama di antara pekerja. Kecenderungan untuk berpikir positif dan mendekati setiap tugas dengan sikap "bisa melakukan" bisa menular. Ketika datang untuk berkolaborasi dalam proyek, sikap positif dapat menyebar ke cara karyawan bekerja sama satu sama lain. Mereka yang memulai proyek dengan harapan menyelesaikan proyek tepat waktu dan dengan benar tidak akan menemukan alasan untuk tidak menyelesaikan pekerjaan. Mereka yang bekerja sama satu sama lain dalam jenis proyek ini umumnya akan memiliki hubungan yang lebih positif satu sama lain.
Divisi
Pekerja dengan sikap buruk tentang pekerjaan dan tugas yang harus mereka selesaikan akan memiliki efek negatif pada orang-orang di sekitar mereka. Sama seperti sikap positif yang menular dan menyebar ke orang lain, sikap buruk juga berdampak negatif pada hubungan pekerja. Hal ini dapat menyebabkan perpecahan di tempat kerja, sehingga menyulitkan karyawan untuk berkolaborasi satu sama lain, karena sikap buruk itu menular ke bagaimana mereka memperlakukan satu sama lain.
Kesamaan
Studi menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki sikap yang sama, positif atau negatif, pasti akan menarik orang dengan sikap serupa. Sebuah artikel 2010 yang diterbitkan dalam International Journal of Innovation, Management and Technology mengungkapkan bahwa para pekerja cenderung mengembangkan hubungan dengan kolega yang memiliki pandangan yang sama di dunia. Pengakuan bahwa orang lain memiliki sikap dan nilai yang sama pasti akan mengarah pada pembentukan hubungan jangka panjang yang berpotensi dengan karyawan ini. Artikel tersebut menunjukkan bahwa pembentukan hubungan semacam itu memiliki efek timbal balik dari peningkatan harga diri dan memperkuat kepercayaan dan nilai-nilai mereka yang melakukan hal yang menarik.
Komunikasi
Sikap dan nilai-nilai bersama dapat memperkuat hubungan interpersonal di antara pekerja dengan membuka jalur komunikasi. Komunikasi sangat penting untuk pertumbuhan hubungan di antara orang-orang, terlepas dari apakah mereka rekan kerja. Mereka yang memiliki sikap positif dan terbuka untuk komunikasi interpersonal dengan orang lain akan lebih efektif dalam mengembangkan hubungan kerja interpersonal yang positif. Mereka yang memiliki sikap negatif dapat lebih sulit untuk berkomunikasi karena kecenderungan mereka untuk menutup atau menutup diri dari berinteraksi dengan orang lain. Singkatnya, komunikasi yang diperlukan untuk hubungan interpersonal dipengaruhi oleh sikap para pekerja.