Cara Membuat Menu Katering

Anonim

Membuat menu acara klien adalah tugas paling penting bagi katering. Seorang katering harus mempertimbangkan keinginan dan ketidaksukaan klien dan tamunya, kondisi kesehatan dan medis, kebiasaan makan, jumlah porsi yang harus dibuat, dan jenis acara yang direncanakan. Buat kuesioner klien, yang akan membantu Anda menentukan pendekatan terbaik untuk menciptakan menu terbaik dan paling sehat. Pertimbangkan hal-hal berikut saat merencanakan menu katering.

Berikan kuesioner kepada klien pada wawancara pertama. Mengajukan beberapa pertanyaan sederhana di awal akan menghemat uang dan waktu untuk klien dan katering. Ketahui siapa kliennya, jenis acara apa itu, dan siapa serta berapa banyak tamu yang akan hadir. Pertanyaan lain untuk ditanyakan: Apa tingkat profesional tamu Anda? Apa profesi klien? Apakah acara tersebut terkait dengan bisnis? Apa jenis acara itu? Koktail, makan malam, atau gaya prasmanan? Seberapa sering klien Anda menghadiri acara serupa? Apa yang disukai atau tidak disukai klien Anda tentang acara seperti itu? Lokasi dan jenis tempat apa yang disukai klien Anda? Apa latar belakang etnis klien Anda dan tamunya? Apakah makanan harus memenuhi pedoman etnis atau agama?

Ajukan pertanyaan yang akan memberikan pemahaman dasar tentang preferensi makanan klien Anda. Beberapa contoh: Berapa kelompok usia umum para tamu? Peserta yang lebih tua mungkin lebih suka menu yang lebih lembut atau pedas. Apa masalah kesehatan klien dan tamu? Apakah ada penderita diabetes di antara para tamu? Apakah Anda alergi terhadap makanan laut, kacang, atau produk susu? Apakah ada tamu yang vegetarian? Apakah ada batasan agama untuk dipertimbangkan? Apakah ada makanan yang tidak disukai klien Anda?

Berikan pilihan dan opsi menu klien Anda. Bangun rencana menu sehat dasar, lalu tambahkan opsi dan pilihan pengganti. Buat menu yang menyediakan produk lokal atau musiman atau makanan laut.Beberapa pedoman umum: Tawarkan setidaknya dua atau tiga pilihan makanan pembuka. Termasuk pilihan hidangan vegetarian. Menawarkan beberapa pilihan saus salad. Termasuk krim atau keju, vinaigrette, dan pilihan rendah lemak. Sajikan bumbu di samping. Jangan terlalu banyak rempah atau garam, kecuali jika klien menyetujui pilihan itu. Menawarkan dua pilihan makanan penutup: satu sangat dekaden dan memanjakan, yang lain pilihan sehat. Seimbangkan menu dengan beragam makanan. Jangan hanya menyajikan daging dan kentang; tambahkan berbagai pilihan sayuran. Sajikan makanan lokal, organik, atau makanan gratis.

Diskusikan tempat dan jenis acara dengan klien, lalu buat menu yang cocok untuk keduanya. Pikirkan tentang waktu dan jadwal saat menentukan menu. Beberapa contoh: Duduk, makan berlapis biasanya membutuhkan setidaknya 1,5 jam waktu persiapan. Prasmanan dapat selesai sekitar satu jam sebelum disajikan. Sajikan koktail dan makanan pembuka satu jam sebelum makan malam. Jika tujuan utama dari menu ini adalah pesta koktail dengan makanan pembuka, maka makanan pembuka panas harus disajikan dalam waktu 10 menit setelah keluar dari dapur. Sarapan atau makan siang yang bekerja harus memasukkan item menu yang dapat bertahan lama.

Rencanakan menu yang memiliki presentasi akhir yang menyenangkan. Makanan harus merangsang indera klien. Klien dan tamu makan dengan mata dan hidung terlebih dahulu. Jika makanan tidak menarik bagi indra itu, Anda telah kehilangan klien Anda.

Direkomendasikan