FMCG berarti barang konsumen yang bergerak cepat. Perusahaan investasi dan pelaporan keuangan, Economy Watch mendefinisikannya sebagai "barang habis pakai yang biasanya dikonsumsi oleh konsumen secara berkala." Makanan dan minuman, gelas, kertas, obat-obatan non-resep, kosmetik dan produk populer lainnya dalam sektor FMCG sering dibuat oleh perusahaan yang bergerak di bisnis lain. Menemukan 10 besar di dunia melibatkan pencarian perusahaan-perusahaan FMCG pada beberapa daftar tahunan standar perusahaan-perusahaan besar di semua industri.
Forbes Global 2000
Forbes Global 2000, dirilis setiap tahun oleh majalah bisnis Amerika "Forbes," menggunakan skor komposit berdasarkan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar untuk memberi peringkat perusahaan-perusahaan top. 10 perusahaan berikut adalah perusahaan FMCG peringkat tertinggi Forbes, dengan urutan, di antara 2.000 teratas untuk 2010: Proctor & Gamble (No. 29 dalam daftar keseluruhan), Nestlé (36), Anheuser-Busch (70), Unilever (85), Coca-Cola (104), PepsiCo (106), Kraft Foods (109), Philip Morris International (132), British American Tobacco (133) dan Nokia (135).
Perusahaan yang hanya sebagian terlibat dalam industri FMCG mungkin memiliki peringkat lebih tinggi pada daftar "Forbes" tetapi tidak dihitung di sini karena itu bukan bisnis utama mereka. Perusahaan farmasi, misalnya, dapat membuat produk FMCG yang dijual bebas dan obat resep, yang tidak dianggap FMCG.
FT 500
FT 500, sering disebut sebagai "Footsie 500," adalah daftar perusahaan global milik publik dengan saham yang diperdagangkan di pasar London. Daftar ini disusun oleh "Financial Times," surat kabar bisnis London. Karena metode mereka menyusun daftar berbeda dari Forbes, perusahaan yang dimasukkan dan cara peringkat mereka bisa berbeda. Namun pada tahun 2010, kedua daftar berbagi beberapa perusahaan FMCG yang sama.
Perusahaan-perusahaan FMCG peringkat tinggi pada FT 500, secara berurutan, adalah Nestlé (No.12 pada daftar keseluruhan), Proctor & Gamble (14), Coca Cola (38), PepsiCo (47), Philip Morris International (52), Unilever (61), Annheuser-Busch (65), British American Tobacco (79), L'Oreal (92) dan Nokia (102).
Perusahaan Besar Lainnya
Hanya karena sebuah perusahaan membuat barang-barang konsumen bermerek terkenal tidak lantas menempatkannya di sektor FMCG. General Electric, misalnya, mendapat peringkat dari Forbes sebagai perusahaan nomor 2 di dunia pada tahun 2010, dan memiliki merek yang dikenal yang muncul pada produk FMCG yang jelas seperti bola lampu. Tetapi sekilas melihat daftar produk GE menunjukkan bahwa itu lebih merupakan konglomerat daripada perusahaan FMCG. Di antara kegiatan yang tercantum di situs web adalah peralatan, penerbangan, produk konsumen, distribusi listrik, energi, keuangan (bisnis dan konsumen), kesehatan, pencahayaan, media dan hiburan, minyak dan gas, kereta api, perangkat lunak dan layanan, dan air.
