Hibah uang untuk organisasi dan penyebab yang berharga dapat berasal dari tiga sumber utama: perusahaan, pemerintah dan yayasan nirlaba. Mengenai pendanaan, masing-masing sumber ini memiliki perspektifnya sendiri, standar untuk kelayakan pendanaan dan pengembalian yang diharapkan dari investasi yang menghasilkan hibah. Organisasi yang mencari dana hibah dapat menemukan manfaat untuk mengumpulkan dolar dari campuran ketiga jenis ini.
Hibah Perusahaan
Hibah dari perusahaan seringkali berasal dari komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Dolar ini dapat membantu membangun manfaat komunitas atau berkontribusi pada penghapusan pajak. Selain itu, suatu perusahaan terkadang mengarahkan uang hibah untuk membantu industri atau memajukan tujuan perusahaan. Sebuah perusahaan minyak, misalnya, dapat mengarahkan dana hibah kepada para peneliti yang mencari cara untuk memecah minyak setelah tumpahan. Atau sebuah perusahaan kertas dapat membentuk hibah untuk membantu kelompok-kelompok masyarakat mempertahankan jejak alam di hutan.
Hibah Pemerintah
Hibah pemerintah ditawarkan di bawah otoritas Kongres atau badan legislatif negara bagian. Hibah ini umumnya memiliki tujuan publik yang jelas, seringkali terkait dengan layanan sosial, dan hambatan masuk yang lebih ketat. Misalnya, bisnis yang mencari hibah pemerintah harus memiliki nomor identifikasi dari Dun dan Bradstreet dan nomor identifikasi pemberi kerja dari IRS. Hibah pemerintah - termasuk tujuan, penghargaan dan pemangku kepentingan - adalah masalah catatan publik.
Hibah Nirlaba
Yayasan swasta menyediakan sejumlah besar dana hibah, terutama untuk kelompok seni dan minat khusus. Yayasan diharuskan dalam peraturan IRS untuk mengeluarkan bagian tertentu dari basis aset mereka pada pembuatan hibah tahunan, tergantung pada keadaan masing-masing yayasan. Sebagian besar yayasan memiliki tujuan yang jelas dan hanya akan mempertimbangkan hibah yang termasuk dalam garis itu. Misalnya, yayasan komunitas lokal hanya mendanai proyek-proyek di dalam wilayah kota atau kabupaten, dan yayasan seni hanya mendanai proyek seni dan kinerja tertentu.
Kelayakan Umum
Untuk menerima uang hibah, secara umum, seorang pemohon harus merupakan organisasi nirlaba terdaftar berdasarkan pasal 501 (c) 3 dari Kode Pendapatan Internal, atau yang setara. Bisnis yang menginginkan dana hibah dapat memenuhi syarat untuk pendanaan di bawah yayasan mereka sendiri. Beberapa hibah dapat mengalir ke individu yang memenuhi syarat - seperti artis atau penulis - atau ke entitas pemerintah - seperti distrik sekolah. Beberapa penyandang dana, terutama perusahaan, akan mendanai perusahaan yang mencari laba, dan beberapa hibah pemerintah yang terkait dengan pengembangan bisnis dapat mendanai perusahaan yang mencari laba.