Rencana pembayaran-untuk-kinerja adalah metode kompensasi di mana pekerja dibayar berdasarkan produktivitas, sebagai lawan jam yang dihabiskan untuk pekerjaan atau dengan gaji yang ditetapkan. Mereka sering digunakan dalam bidang-bidang seperti penjualan, di mana pekerja bergantung pada komisi dan / atau bonus untuk pendapatan mereka. Meskipun hal ini dapat mengurangi rasa aman finansial bagi karyawan, ada beberapa keuntungan baik bagi karyawan maupun majikan.
Kompensasi Tanpa Batas
Rencana bayar per kinerja kadang-kadang dapat menghasilkan situasi di mana karyawan mungkin dapat memperoleh penghasilan besar. Seorang wiraniaga berbakat yang bekerja secara ketat berdasarkan komisi mungkin dapat menghasilkan lebih banyak uang daripada wiraniaga yang digaji karena ia dibayar berdasarkan volume penjualan. Bergantung pada struktur kompensasi dan jumlah upaya yang dilakukan, hasilnya bisa berupa pendapatan enam digit.
Motivasi Meningkat
Peluang untuk mendapatkan penghasilan besar dapat meningkatkan motivasi. Karena karyawan diberi kompensasi berdasarkan kinerja, mereka mungkin lebih cenderung bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mencapai tujuan pendapatan.
Fleksibilitas
Karyawan yang dibayar berdasarkan kinerja mereka biasanya dinilai berdasarkan hasil daripada metode yang lebih subyektif, yang menghasilkan peningkatan fleksibilitas. Misalnya, tenaga penjualan asuransi jiwa sering membuat janji sendiri dan mengatur jadwal mereka sendiri. Mereka akan dievaluasi bukan dengan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk bekerja atau metode penjualan yang digunakan, tetapi dengan volume penjualan mereka.
Peningkatan Produktivitas
Dari sudut pandang majikan, produktivitas dapat meningkat karena keinginan karyawan untuk mendapatkan penghasilan tinggi. Hasilnya dapat berupa produktivitas yang lebih besar dari lebih sedikit pekerja, mengurangi biaya tenaga kerja majikan dan mentransfer risiko keuangan dari majikan kepada karyawan.
Retensi yang Lebih Baik
Pelaku berprestasi tinggi yang senang dengan penghasilan dan lingkungan kerja mereka mungkin lebih cenderung untuk bertahan daripada mencari peluang lain. Mereka juga dapat mencapai tingkat prestise dan rasa hormat tertentu di perusahaan karena prestasi mereka.