Di banyak bidang, ada pedoman etika untuk melindungi orang. Namun, kadang-kadang pedoman ini dikompromikan untuk kepentingan masyarakat atau keuntungan individu. Pedoman yang biasanya ditekankan dalam etika adalah penghormatan terhadap kehendak bebas, manfaat dan keadilan.
Menghormati Kehendak Bebas
Pedoman etika ini mengacu pada menghargai fakta bahwa setiap orang memiliki kehendak bebas untuk mengikuti jalannya sendiri dan membuat keputusan berdasarkan apa yang menurutnya terbaik untuk dirinya sendiri. Ini mungkin perlu dikompromikan jika orang itu mengancam dirinya sendiri atau kebaikan bersama.
Keuntungan
Pedoman etis ini berarti bahwa manfaat sesuatu lebih tinggi daripada bahaya yang mungkin ditimbulkannya pada seseorang atau masyarakat. Sebagai contoh, beberapa obat mungkin memiliki efek samping yang parah bagi sebagian orang, tetapi pedoman etika mungkin dikompromikan karena kemungkinan manfaatnya bagi mayoritas.
Keadilan
Pedoman etis ini menghargai kesetaraan dan menyarankan bahwa tujuannya harus untuk memberi manfaat bagi semua masyarakat, bukan hanya satu kelompok. Ini dapat dikompromikan ketika produk dipasarkan ke populasi tertentu karena harga.
Definisi Kompromi Etika
Etika dikompromikan ketika suatu negara, perusahaan atau individu merasa itu adalah kepentingan terbaik masyarakat secara keseluruhan untuk melanggar pedoman etika.
Akuntabilitas Etis
Sebagian besar industri dan organisasi telah menetapkan langkah-langkah untuk menentukan apakah kompromi etis harus terjadi. Ini diperlukan karena setiap orang memiliki sistem kepercayaan dan bias yang dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan.