Apa itu Siklus Anggaran?

Daftar Isi:

Anonim

Ketika perusahaan membuat rencana keuangan mereka, mereka membutuhkan cara untuk secara akurat mengukur kinerja perusahaan mereka dalam kaitannya dengan berapa banyak uang yang mereka miliki. Bisnis memiliki uang yang disimpan dalam sumber non-cair seperti peralatan jangka panjang serta aset dengan likuiditas tinggi, seperti uang tunai. Agar dapat beroperasi dengan sukses, bisnis perlu menyesuaikan pengeluaran dan liabilitas dengan uang yang dihasilkannya. Anggaran, salah satu laporan keuangan yang paling umum, memungkinkan perusahaan untuk melakukan hal ini. Siklus anggaran adalah kerangka kerja di mana anggaran beroperasi.

Definisi

Secara sederhana, siklus anggaran adalah berapa lama anggaran berlangsung. Waktu antara satu anggaran dan yang berikutnya dikenal sebagai siklus anggaran. Ini tidak ditentukan jangka waktu, dan bervariasi berdasarkan perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin ingin membuat anggaran setiap tahun, sementara yang lain mungkin mendasarkan anggaran pada siklus dua tahun sebagai gantinya. Anggaran antar perusahaan untuk proyek-proyek tertentu mungkin memiliki siklus anggaran bulanan atau triwulanan sehingga perusahaan dapat melacak kemajuan mereka.

Tujuan

Tujuan dari siklus anggaran terkait dengan tujuan dari anggaran itu sendiri. Perusahaan sering menggunakan anggaran mereka sebagai bentuk analisis, memperkirakan apa yang mereka yakini akan menjadi biaya dan pendapatan masa depan mereka, kemudian memperbarui anggaran saat mereka bergerak. Setelah jangka waktu anggaran berakhir, mereka dapat membandingkan anggaran yang diproyeksikan dengan anggaran aktual untuk melihat perkembangannya. Tanpa siklus anggaran, anggaran akan terus diperbarui tanpa titik akhir yang jelas untuk analisis.

Formasi dan Pemberlakuan

Tahap pertama dari siklus anggaran adalah pembentukan dan diberlakukannya anggaran. Pada langkah ini, karyawan menganalisis keuangan perusahaan dan memperkirakan peristiwa seperti penjualan, bunga, dan pengeluaran untuk membuat anggaran yang diproyeksikan dari semua pengeluaran yang akan dikeluarkan oleh bisnis, dan semua pendapatan yang akan dihasilkannya. Setelah anggaran ini dibentuk, perusahaan akan memberlakukannya, mendasarkan semua keputusan pengeluaran saat ini dari anggaran untuk memenuhi tingkat yang diproyeksikan.

Mengaudit Anggaran

Pada akhir siklus anggaran, periode audit terjadi. Ini memberi karyawan kesempatan untuk memeriksa anggaran yang diproyeksikan versus apa yang dikatakan anggaran saat ini. Jika ada kesenjangan dalam pengeluaran pendapatan, ini bisa mengarah pada perubahan pasar yang tiba-tiba, analisis yang salah atau perbedaan mencolok dalam penjualan (baik positif atau negatif). Ini adalah detail penting yang dapat digunakan perusahaan dalam siklus anggaran berikutnya untuk merencanakan lebih akurat dan membuat keputusan jangka panjang yang bermanfaat.