Mengapa Graphite Dapat Digunakan Sebagai Pelumas?

Daftar Isi:

Anonim

Grafit adalah bentuk mineral karbon. Vena grafit terjadi pada batu kapur karena adanya bahan organik. Grafit adalah mineral lunak dan terjadi dalam bentuk benjolan atau serpihan. Grafit adalah satu-satunya elemen non-logam yang merupakan konduktor listrik yang baik. Struktur kristal jarang terjadi dan mudah rusak. Ini adalah alasan untuk perasaan berminyak bahan meskipun pelumas kering.

Pembelahan Basal

Ketika struktur kristal terjadi dalam grafit, itu adalah kristal enam sisi kasar yang mudah terurai menjadi serpihan. Proses ini dikenal sebagai pembelahan basal. Serpihan-serpihan ini siap meluncur di satu sama lain. Ini adalah penyebab karakteristik berminyak dari grafit dan menghasilkan aplikasinya sebagai pelumas. Karena bahannya padat, grafit dianggap pelumas kering.

Mineral Berbasis Karbon

Baik grafit dan berlian berbasis karbon. Graphite adalah pelumas yang sangat baik. Berlian adalah abrasif yang paling sulit. Berlian adalah insulator listrik yang baik. Grafit adalah konduktor yang baik. Grafit adalah bentuk karbon yang stabil. Berlian di dekat permukaan Bumi sedang mengalami perubahan menjadi grafit; Namun, prosesnya lambat.

Struktur Atom

Grafit dan berlian keduanya memiliki ikatan kuat antara atom-atom karbon. Perbedaannya terletak pada struktur atom. Pada intan, atom-atom tersusun dalam struktur tiga dimensi. Ini menghasilkan ikatan yang lebih kuat di atas dan di bawah. Atom grafit berada dalam lembaran dua dimensi dengan ikatan lemah di atas dan di bawah.

Uap air

Grafit membutuhkan uap air untuk melumasi. Energi ikatan antara air dan grafit lebih rendah daripada antara grafit dan permukaan yang akan dilumasi. Ini berarti bahwa fungsi grafit terbaik dalam suasana biasa. Grafit tidak cocok untuk pelumasan dalam ruang hampa.

Konten Karbon

Grafit alami ditambang. Kualitas dan pemrosesan bijih akan menentukan tingkat grafit. Grafit alam bermutu tinggi mengandung kadar karbon antara 96 ​​persen dan 98 persen. Kandungan karbon yang lebih tinggi dan kristalisasi yang tinggi akan meningkatkan kualitas pelumas dan ketahanan terhadap ikatan kimia melalui oksidasi. Grafit sintetik dapat dibuat dengan tingkat karbon yang serupa dengan grafit alami bermutu tinggi. Di mana ada persyaratan yang lebih rendah untuk pelumasan, grafit amorf dengan kandungan karbon 80 persen dapat digunakan.

Aplikasi Suhu Tinggi

Grafit dapat digunakan dalam suhu kontinu 450 derajat Celcius. Grafit dapat menahan puncak suhu yang lebih tinggi. Graphite melakukan sedikit panas sendiri dan akan memberikan beberapa isolasi termal.

Komposit Grafit

Meskipun grafit adalah bahan lunak dan pelumas yang sangat baik, grafit dapat digulung menjadi serat. Serat-serat ini dapat dipelintir menjadi benang dan ditahan dengan pengikat seperti resin epoksi. Ini adalah metode membuat komposit untuk digunakan dalam item seperti pesawat terbang, mobil, dan klub golf.