Tiga Jenis Matriks Prioritas

Daftar Isi:

Anonim

Bisnis membuat keputusan setiap hari. Beberapa keputusan kecil, seperti memilih tempat untuk pesta perusahaan, dan beberapa keputusan penting yang dapat memiliki konsekuensi signifikan, seperti memilih CEO untuk perusahaan. Ada berbagai teknik manajemen untuk membandingkan pilihan-pilihan alternatif yang dihadapi para manajer saat mereka melakukan pengambilan keputusan. Matriks penentuan prioritas, di mana ada tiga jenis yang banyak digunakan, adalah salah satu teknik pengambilan keputusan tersebut.

Matriks Prioritas

Matriks-matriks ini melibatkan pengaturan kriteria keputusan dan menganalisis opsi yang berbeda berdasarkan kriteria ini. Misalnya, dalam hal mempekerjakan CEO, kriteria keputusan dapat melibatkan faktor-faktor seperti pengetahuan bisnis, keterampilan kepemimpinan, dan latar belakang pendidikan. Komite rekrutmen dapat menimbang setiap kandidat menggunakan kriteria ini. Pendekatan matriks membantu memfokuskan komite pada pilihan terbaik.

Pendekatan Kriteria Analitik Lengkap

Cara terbaik adalah menyimpan pendekatan matriks kriteria analitik penuh untuk keputusan penting karena ini adalah teknik yang kompleks. Pendekatan ini melibatkan menetapkan prioritas pada kriteria keputusan yang berbeda, memberi mereka bobot dan kemudian menghasilkan nilai numerik untuk memilih alternatif terbaik. Pendekatan ini melibatkan penggunaan matriks untuk membandingkan pasangan opsi yang berbeda sebelum matriks final muncul. Yang terbaik adalah melibatkan sekelompok kecil orang dalam pendekatan ini. Kalau tidak, akan menjadi lebih kompleks untuk menganalisis berbagai perspektif.

Pendekatan Konsensus

Pendekatan matriks kriteria konsensus adalah bentuk yang disederhanakan dari pendekatan kriteria analitik penuh. Ini menggunakan jenis proses pengambilan keputusan yang sama tetapi tidak melibatkan membandingkan pasangan opsi yang berbeda. Ini berarti ini adalah proses yang lebih cepat untuk diterapkan. Kelompok tersebut datang dengan tujuan pengambilan keputusan dan kriteria yang ingin mereka terapkan pada proses pengambilan keputusan. Kemudian mereka sepakat tentang bobot apa yang akan ditetapkan untuk kriteria.

Metode Kombinasi

Pendekatan matriks kombinasi cocok untuk situasi kompleks yang melibatkan hubungan sebab-akibat. Ini memberikan masukan tentang cara terbaik untuk mulai menangani masalah. Ini memberikan ide tentang penyebab mana yang harus diatasi terlebih dahulu. Manajer yang terlibat dalam proses ini harus memiliki gagasan yang baik tentang proses yang mereka ambil keputusan.

Direkomendasikan