Teknik Komunikasi Paling Tidak Efektif di Tempat Kerja

Daftar Isi:

Anonim

Memahami teknik komunikasi yang tidak efektif dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan komunikasi Anda di tempat kerja. Beberapa teknik yang paling tidak efektif, seperti berteriak dalam kemarahan, mengejek orang lain atau tidak mendengarkan mungkin tampak jelas, tetapi kadang-kadang itu terjadi dengan cara yang halus. Komunikasi melibatkan bahasa tubuh, mendengarkan dan mendiskusikan topik secara aktif, serta kata-kata yang Anda ucapkan atau tulis untuk orang lain.

Penghapusan

Setiap teknik komunikasi yang membuat orang lain merasa tidak valid pada akhirnya tidak efektif. Memvalidasi orang lain termasuk menyela, mengubah subjek atau tindakan fisik yang menunjukkan perhatian Anda di tempat lain selain dari pembicara. Skimming komunikasi email juga bisa menjadi bentuk pembatalan. Misalnya, jika seorang kolega mengirimi Anda email yang membahas beberapa poin pada suatu proyek dan Anda hanya merespons satu, pesan yang Anda kirim kepada kolega Anda adalah bahwa emailnya tidak cukup penting untuk Anda baca dan pertimbangkan seluruh pesan.

Ketidakkonsistenan dan Kebohongan

Kebohongan langsung tidak efektif tidak hanya karena mengandung informasi yang salah, tetapi juga karena mereka menghancurkan kepercayaan. Setelah kolega atau karyawan mengetahui bahwa Anda telah berbohong, semua komunikasi di masa depan akan menjadi tidak percaya, membuat mereka tidak efektif. Sekalipun Anda tidak berbohong, pesan campuran atau ketidakkonsistenan akan membuat komunikasi tidak efektif. Misalnya, jika Anda sering berubah pikiran, memberi tahu orang lain bahwa tujuan bisnis adalah satu hal pada satu titik, kemudian mengubahnya tanpa dasar pemikiran yang kuat, komunikasi lain tentang topik yang sama akan dilihat sebagai subjek yang dapat berubah. Mengatakan satu hal sementara bahasa tubuh Anda berbicara sebaliknya juga sangat mengurangi efektivitas komunikasi Anda. Misalnya, mengatakan, "Saya benar-benar terkesan dengan pekerjaan Anda" sementara ekspresi wajah Anda, mengetuk kaki, atau mata yang berkeliaran mengomunikasikan pesan "Saya bosan" atau "Saya tidak peduli" dapat berarti kebohongan dalam diri Anda. mata rekan kerja.

Frasa Jargon dan Tangkap

Frasa tangkapan trendi atau klise yang diulang dapat membuat pesan Anda coba komunikan menjadi tidak jelas. Daripada menggunakan frasa seperti "Berpikir di luar kotak," cobalah untuk sespesifik dan sejelas mungkin. Misalnya, jika Anda menginginkan ide-ide unik, berikan contoh kepada karyawan dan kolega Anda tentang bagaimana orang-orang di industri lain menyajikan inovasi besar. Menggunakan jargon, seperti akronim yang bukan pengetahuan umum bagi semua karyawan Anda, dapat membuat awan memahami dan membuat orang lain merasa dikecualikan dari percakapan atau diejek karena tidak tahu apa yang Anda maksud.

Self-Focus

Memfokuskan pembicaraan pada diri sendiri adalah teknik komunikasi yang tidak efektif karena menjauhkan orang lain dari subjek. Itu juga bisa membuat orang lain merasa dikecualikan. Alih-alih frasa seperti "Saya ingin proyek ini selesai pada 13 Maret," pertimbangkan cara yang lebih inklusif untuk menyatakan hal yang sama, seperti "Kami memiliki tenggat waktu 13 Maret untuk proyek ini. Apa yang perlu kita capai untuk memenuhi tujuan itu ? " Ini tidak hanya mencakup kolega Anda dalam bahasa Anda, tetapi juga mulai melibatkan mereka dalam diskusi tentang proyek dengan cara yang memungkinkan mereka untuk mengungkapkan keprihatinan mereka sendiri.