Strategi payung perusahaan adalah strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan dengan banyak penawaran produk. Ada kelebihan dan kekurangan yang berbeda untuk strategi khusus ini. Oleh karena itu, manajer mana pun yang mempertimbangkan untuk menggunakannya harus benar-benar memahami cara kerja strategi dan memahami manfaat dan kelemahannya.
Definisi
Strategi payung perusahaan adalah strategi mengatur beberapa nama merek dengan satu nama perusahaan. Hal ini memungkinkan produk untuk membedakan diri mereka dengan nama merek mereka sendiri, tetapi memberi mereka hubungan dengan kelompok besar produk dan nama merek yang menyeluruh.
Contohnya
Banyak perusahaan besar dan sukses menggunakan strategi payung perusahaan. Unilever, misalnya, menjual berbagai produk dengan nama merek yang berbeda seperti mayones Hellman's, margarin Becel dan sabun Dove. Produk-produk ini dipasarkan secara terpisah, tetapi juga sebagai bagian dari merek Unilever. General Electric adalah perusahaan lain yang menggunakan strategi payung perusahaan secara efektif. GE mengoperasikan bisnis listrik, keuangan, dan penerbangan dengan nama merek terpisah yang semuanya terkait dengan merek GE.
Manfaat
Strategi payung perusahaan memungkinkan perusahaan untuk menciptakan sinergi dalam brandingnya. Jika perusahaan dapat membangun reputasi positif untuk merek payung, maka dibutuhkan upaya yang lebih sedikit untuk menciptakan daya tarik merek untuk masing-masing merek. Ketika seorang pelanggan memiliki pengalaman positif dengan merek individu, ini juga dapat membantu menciptakan citra positif dari merek payung di benaknya.
Kekurangan
Kerugian dari strategi payung perusahaan adalah bahwa masalah dengan merek individu dapat membahayakan merek lain di bawah payung perusahaan. Jika seseorang kecewa dengan kualitas produk individu, kekecewaan ini kemungkinan akan berdampak pada citra perusahaan secara keseluruhan. Karena itu, strategi payung perusahaan mengharuskan perusahaan untuk memperhatikan kualitas semua produknya.