Evaluasi adalah bagian normal dari semua organisasi. Agar evaluasi menjadi efektif, kriteria yang digunakan selama evaluasi harus direncanakan dengan hati-hati. Komponen utama dari kriteria evaluasi termasuk memahami tujuan program, efektivitas kegiatan yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan, efisiensi hasil perusahaan, dampak dari kegiatan perusahaan dan keberlanjutan bisnis.
Memahami tujuan utama perusahaan. Untuk mengevaluasi kinerja suatu organisasi, harus ada sesuatu untuk membandingkan kinerja yang sebenarnya. Dalam evaluasi, ini sering dimulai dengan peninjauan tujuan perusahaan. Sebelum kriteria evaluasi dapat dikembangkan, tujuan organisasi harus jelas bagi mereka yang melakukan evaluasi.
Tentukan apakah kegiatan tersebut cukup untuk memenuhi tujuan organisasi. Bagian pertama dari kriteria evaluasi harus merupakan investigasi atas kegiatan operasi inti perusahaan. Kegiatan-kegiatan ini harus dievaluasi untuk menentukan apakah kegiatan tersebut dilakukan dengan benar atau tidak. Jika ada kesenjangan atau kekurangan, manajemen dapat mengambil langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan tersebut untuk meningkatkan keseluruhan proses.
Ukur efektivitas. Bagian berikutnya dari kriteria evaluasi adalah menentukan seberapa baik kegiatan sebenarnya membantu organisasi memenuhi tujuannya. Ini termasuk menentukan kemungkinan perusahaan mencapai tujuannya berdasarkan pada cara kegiatan perusahaan diatur.
Nilai efisiensi perusahaan. Langkah selanjutnya dalam menentukan kriteria evaluasi adalah menyiapkan alat pengukuran untuk mengukur efisiensi output organisasi. Alat ini akan terdiri dari teknik evaluasi yang mengukur apakah perusahaan menggunakan sumber dayanya dengan bijak dan dengan biaya yang efektif. Ini juga berarti menilai apakah tujuan tercapai sesuai jadwal. Pengukuran ini dapat membantu manajemen merancang solusi alternatif untuk membuat operasi perusahaan lebih efisien.
Selidiki dampak yang dimiliki perusahaan. Bagian penting lain dari kriteria evaluasi adalah mempelajari dampak perusahaan. Bagian evaluasi ini menyelidiki hasil operasi perusahaan. Ini melihat dampak positif dan negatif yang disebabkan operasi. Beberapa dampak ini mungkin tidak disengaja, sehingga evaluasi harus menentukan mengapa hal itu terjadi.
Mengevaluasi keberlanjutan. Kriteria ini digunakan untuk menentukan bagaimana perubahan dalam lanskap kompetitif, lingkungan regulasi, kondisi ekonomi, preferensi pelanggan, dan pasar kerja memengaruhi kemampuan perusahaan untuk mempertahankan penjualan dan pertumbuhan laba.