Piutang dagang adalah hasil penjualan barang dan jasa secara kredit. Perusahaan biasanya menawarkan pelanggan sejumlah hari, paling sering 30, untuk membayar saldo dari pembelian. Perusahaan harus melaporkan jumlah piutang terbuka setiap bulan kepada para pemangku kepentingan. Piutang usaha merupakan aset bagi perusahaan karena merupakan potensi uang tunai masa depan yang dikumpulkan untuk digunakan oleh perusahaan. Akuntan bertanggung jawab untuk menghitung dan melaporkan piutang. Karyawan lain kemudian akan menggunakan informasi ini untuk mengirim laporan pelanggan dan mengumpulkan uang tunai.
Tetapkan batas waktu untuk melaporkan piutang akun. Hari terakhir setiap bulan adalah tanggal cutoff umum.
Poskan semua transaksi yang berkaitan dengan piutang hingga tanggal cutoff yang ditentukan. Transaksi termasuk piutang baru dan pembayaran yang diterima oleh pelanggan.
Tinjau jadwal piutang untuk menentukan apakah ada ketidakakuratan dalam akun piutang.
Hapus semua piutang yang ditentukan perusahaan tidak dapat ditagih. Debit piutang tak tertagih dan kreditkan piutang terkait.
Buat jadwal piutang baru. Tinjau laporan untuk terakhir kalinya sebelum menyatakan saldo akhir untuk piutang dagang.
Laporkan nomor akhir dari laporan pada Langkah 5 sebagai piutang akhir untuk periode berjalan. Angka tersebut akan ada di neraca perusahaan.