Apa Peran Manajemen dalam Hubungan Industrial?

Daftar Isi:

Anonim

Manajemen industri adalah salah satu dari dua pemain kunci dalam bidang hubungan industrial. Hubungan industrial menggambarkan hubungan antara manajemen (seringkali manajemen tingkat atas) dan organisasi karyawan (seperti serikat pekerja).

Manajemen tingkat atas

Manajemen tingkat atas harus berkomunikasi dan bernegosiasi dengan organisasi karyawan untuk menghindari pemogokan, tuntutan hukum, dan protes. Tingkat manajemen ini berinteraksi dengan organisasi karyawan dalam skala besar, berbeda dengan tingkat manajemen yang lebih rendah yang sebagian besar mengandalkan sumber daya manusia untuk melakukan interaksi karyawan.

Manajemen tingkat rendah

Manajemen tingkat rendah (atau lokal) berinteraksi dengan karyawan secara individual (seringkali melalui departemen sumber daya manusia). Semua tingkat manajemen terlibat dalam hubungan industri, tetapi manajemen tingkat rendah memiliki sedikit atau tidak ada suara dalam keputusan besar (kompensasi karyawan dan perubahan tunjangan).

Tujuan manajemen dalam hubungan industri

Dalam negosiasi hubungan industrial, manajemen mewakili kepentingan perusahaan (dan pemegang saham jika berlaku). Manajemen harus bekerja dengan karyawan untuk mengembangkan paket kompensasi dan kebijakan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Masalah untuk manajemen dalam hubungan industri

Ketika hubungan antara manajemen dan karyawan memburuk, manajemen mungkin terpaksa mengembangkan rencana manajemen krisis. Jika organisasi karyawan memulai mogok atau protes skala besar, manajemen harus bertindak cepat (baik menyerah pada tuntutan karyawan atau menemukan solusi alternatif) untuk menghindari melumpuhkan kerugian laba.

Sejarah keterlibatan manajemen dalam hubungan industri

Secara historis, manajemen digambarkan sebagai musuh karyawan dan organisasi mereka. Walaupun stereotip ini tidak sepenuhnya benar, media sering menggambarkan manajemen sebagai "orang jahat" dari dua organisasi (serikat pekerja biasanya dianggap sebagai pahlawan "orang kecil"). Perhatian media yang negatif ini (dan stereotip sejarah) dapat menyebabkan hubungan masyarakat yang sangat merusak, yang pada akhirnya dapat melumpuhkan seluruh industri.