Permintaan Transfer: Apa yang Harus Ditulis untuk Alasan Meninggalkan

Anonim

Baik Anda bekerja di departemen yang tidak menarik minat Anda atau di lokasi yang tidak ideal, terkadang meminta transfer adalah solusi termudah. Namun, kata-kata permintaan Anda mungkin terbukti sulit, terutama jika Anda tidak memiliki alasan positif untuk pergi. Dengan menguraikan alasan Anda pergi dengan bijaksana, Anda tidak hanya meningkatkan peluang Anda untuk disetujui untuk transfer, Anda juga menyelamatkan hubungan Anda dengan manajer dan rekan kerja.

Buat alasan diplomatik yang tidak menyentuh negatif. Jangan pernah menyebutkan bahwa Anda ingin pindah karena Anda membenci bos Anda atau karena lokasi Anda saat ini adalah contoh buruk dari lingkungan kerja. Misalnya, Anda dapat mengatakan "Lokasi baru lebih dekat ke rumah saya," atau "Lokasi baru akan memberi saya awal yang baru."

Dapatkan formulir transfer atau mulai menulis surat permintaan transfer jika perusahaan Anda tidak menyediakan formulir seperti itu. Jaga penjelasan Anda untuk meninggalkan singkat. Mulailah dengan menyatakan Anda ingin mentransfer ke departemen atau lokasi yang berbeda. Jelaskan alasan Anda melakukannya dengan berfokus pada kata-kata positif; jangan menyebutkan sesuatu yang negatif tentang situasi Anda saat ini. Jika Anda tidak menyukai departemen Anda, katakan "Saya percaya departemen XXX akan memberi saya kesempatan yang lebih baik untuk menggunakan keterampilan saya" daripada mengatakan "Saya tidak punya ruang untuk menampilkan bakat saya di departemen saya saat ini."

Bicaralah dengan manajer kepala Anda dan berikan formulir atau surat transfer kepadanya. Tekankan kembali apa yang sudah Anda tulis di surat ketika Anda mulai berbicara dengan manajer Anda. Sekali lagi, hindari hal-hal negatif dan fokuslah pada manfaat pergi ke lokasi atau departemen baru. "The Guardian" menyarankan berbicara dengan sumber daya manusia jika Anda tidak nyaman berbicara dengan manajer Anda.

Direkomendasikan