Umpan balik dari audiens target Anda dapat menentukan apakah bisnis Anda berhasil atau gagal. Kuesioner yang dirancang dengan baik dapat membantu Anda mengidentifikasi kebiasaan klien; menentukan kepuasan mereka dengan fitur produk; atau kecenderungan mereka untuk membeli barang dan jasa Anda. Ini juga dapat membantu Anda mendefinisikan basis pelanggan Anda dengan lebih baik. Pendekatan metodis untuk mengumpulkan kuesioner akan memperoleh informasi berharga dari audiens target Anda.
Mengembangkan Kuisioner
Tentukan tujuan kuesioner dan putuskan apa yang ingin Anda dapatkan dari kuesioner tersebut. Setelah tujuan kuesioner ditetapkan, buat pertanyaan yang akan memperoleh informasi yang Anda cari.
Tentukan bagaimana Anda akan mendistribusikan kuesioner. Survai surat langsung bisa murah tetapi tingkat responsnya mungkin rendah dan menghabiskan waktu. Insentif untuk merespons pada tanggal tertentu, seperti menawarkan layanan gratis atau diskon untuk pembelian produk, umumnya mendorong tingkat respons yang lebih tinggi. Wawancara melalui telepon memberikan interaksi dengan pelanggan dan tidak semahal wawancara tatap muka. Survei internet dapat menghemat biaya dengan insentif yang memberikan tingkat respons yang lebih tinggi dan tabulasi hasil yang mudah.
Ada berbagai format pertanyaan: Pertanyaan terbuka mudah untuk ditulis dan dijawab tetapi dapat menghasilkan respons ambigu yang tidak dapat dikuantifikasi. Isi pertanyaan yang kosong digunakan untuk memilih dari pilihan jawaban yang telah ditentukan sebelumnya. Ya / Tidak pertanyaan bagus untuk menyaring dan memindahkan responden ke pertanyaan yang hanya berlaku untuk mereka. Dalam pertanyaan pilihan tunggal, responden memilih dari lebih dari dua respons yang disediakan. Pertanyaan pilihan-dipaksa mudah untuk diukur dan dianalisis tetapi harus digunakan dengan hati-hati agar tidak membagi responden ke dalam kategori yang salah. Format yang paling efisien dan paling sulit untuk dirancang adalah pertanyaan pilihan ganda. Format ini mengharuskan perancang kuesioner untuk memberikan pilihan berbeda bagi responden untuk dipilih.
Tulis pertanyaan langsung yang jelas. Gunakan struktur kalimat sederhana dengan menghadirkan hanya satu ide per pertanyaan. Lebih spesifik, hindari kata-kata dan kata-kata abstrak dengan beberapa makna. Tempatkan pertanyaan dalam urutan logis dengan pertanyaan paling penting di bagian atas kuesioner. Berikan definisi untuk konsep yang sulit untuk memastikan bahwa responden memahami pertanyaan yang diajukan. Meminta informasi pribadi hanya jika perlu dan meyakinkan klien bahwa privasi mereka akan dilindungi.
Jaga agar panjang kuesioner pendek dan pra-tes untuk memastikan pertanyaan jelas dan bahwa kendala waktu terpenuhi. Ubah dan hapus pertanyaan seperlunya sebelum survei terakhir dicetak atau didistribusikan.