Cara Membuat Draft Kuisioner

Daftar Isi:

Anonim

Perusahaan menggunakan kuesioner untuk mengevaluasi produk baru dan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan. Kuesioner disusun untuk berbagai jenis survei riset pasar, termasuk survei telepon, surat, dan Internet. Salah satu langkah pertama dalam menulis kuesioner adalah mengidentifikasi target audiens Anda. Misalnya, jika Anda ingin umpan balik konsumen tentang item pakaian dalam baru, Anda akan berbicara dengan wanita. Anda selanjutnya dapat menentukan target pasar Anda dengan menetapkan parameter usia dan pendapatan untuk kuesioner Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin berbicara dengan wanita berusia 34 hingga 54 tahun dengan penghasilan lebih dari $ 50.000, jika ini adalah pelanggan tipikal Anda.

Nyatakan dengan jelas tujuan utama Anda untuk kuesioner Anda, sesuai urutan kepentingannya.

Atur pertemuan dengan pembuat keputusan lain sebelum menulis kuesioner Anda. Bicaralah dengan manajer merek atau iklan, misalnya, jika data survei Anda akan berguna bagi mereka. Tanyakan kepada manajer lain informasi apa yang ingin mereka pelajari dari penelitian. Buat catatan sehingga nanti Anda bisa memasukkan ide-ide ini ke dalam kuesioner Anda.

Mulailah kuesioner Anda dengan beberapa pertanyaan yang memenuhi syarat yang secara akurat mengidentifikasi pembuat keputusan rumah tangga. Misalnya, jika Anda menyiapkan kuesioner ritel bahan makanan, gunakan pertanyaan "Apakah Anda yang biasanya membeli bahan makanan di rumah Anda?"

Langsung ke pertanyaan tentang produk, layanan, harga atau ketersediaan produk, tergantung pada informasi yang ingin Anda pelajari. Gunakan sebagian besar respons tertutup, seperti pertanyaan pilihan ganda. Tambahkan pertanyaan terbuka atau "isi yang kosong", jika Anda ingin penjelasan lebih lanjut tentang mengapa pelanggan menyukai produk Anda. Gunakan berbagai skala sebagai jawaban untuk kuesioner Anda, termasuk "sangat puas," "agak puas," "tidak," "agak tidak puas" dan "sangat tidak puas." Pertahankan keseimbangan antara respons positif dan negatif untuk mengukur kinerja perusahaan Anda dengan lebih baik. Pertahankan kuesioner Anda mengalir dalam urutan yang logis. Ajukan pertanyaan tentang produk, misalnya, sebelum beralih ke pertanyaan harga atau distribusi. Akhiri kuesioner Anda dengan pertanyaan tentang niat beli. Tanyakan kepada pelanggan, misalnya, seberapa besar kemungkinan mereka akan membeli produk dari perusahaan Anda lagi.

Pertahankan kuesioner Anda terbatas pada periode waktu lima menit, karena orang mungkin menutup telepon jika kuesioner Anda terlalu panjang.Bacalah kuesioner Anda untuk memastikan Anda tetap berada dalam lima menit. Berhentilah seperti yang Anda lakukan untuk tanggapan untuk mendapatkan kerangka waktu yang lebih akurat pada kuesioner.

Peringatan

Hindari menggunakan bahasa berbunga-bunga dalam kuesioner Anda. Tulislah kuesioner sehingga rata-rata siswa kelas delapan bisa memahaminya. Menjaga kuesioner tetap sederhana akan membantu Anda mengumpulkan informasi yang lebih akurat.