Cara Membuat Draft Pertanyaan Survei yang Baik

Daftar Isi:

Anonim

Apakah Anda dalam bisnis, politik, atau di menara gading akademis, Anda kemungkinan akan menggunakan survei sebagai alat untuk mencapai tujuan Anda. Survei dirancang untuk menarik informasi dari orang-orang karena beberapa alasan. Kadang-kadang informasi tersebut akan digunakan untuk mempengaruhi sekelompok orang tertentu, untuk membuat mereka berperilaku atau bertindak dengan cara tertentu, seperti untuk membeli ponsel jenis baru atau untuk memilih kandidat tertentu. Sangat sering suatu perusahaan atau organisasi ingin menyelidiki kebutuhan dan keinginan pelanggan atau anggota sehingga mereka dapat melayani mereka dengan lebih baik. Di dunia akademis, survei dilakukan murni untuk tujuan penelitian.Apa pun tujuan survei, hasilnya hanya dapat diandalkan dan valid jika pertanyaan yang diajukan disiapkan dengan benar dan cermat.

Buat pertanyaan sesingkat mungkin. Jangan bertanya, "Apa jenis toko ritel di mana Anda atau anggota keluarga Anda kemungkinan besar telah membeli bahan makanan pada tahun lalu?" Sebagai gantinya, tanyakan, "Di toko jenis apa Anda biasanya membeli bahan makanan? (A) Toko barang umum besar (seperti Wal-Mart, Target); (b) Toko rantai supermarket (seperti, Safeway, Wegman); dll.

Pastikan semua orang yang membaca pertanyaan memahami maknanya. Sangat jelas tentang informasi yang Anda inginkan. Jangan bertanya, "Berapa banyak waktu yang Anda dan pasangan habiskan untuk menonton TV?" Sebaliknya, tanyakan, "Berapa banyak waktu yang Anda habiskan menonton TV, dan berapa banyak waktu yang dihabiskan istri Anda menonton TV?"

Tetap pada satu topik. Hindari ketidakjelasan. Pertanyaannya harus menunjuk langsung ke informasi yang diperlukan. Jangan bertanya, "Apa sereal sarapan favorit Anda?" Alih-alih, tanyakan, "Manakah dari jenis sereal sarapan berikut yang akan Anda beli sendiri?" (a) Sereal granular; (B) sereal parut; dll.

Hindari menggunakan kalimat yang terlalu membingungkan. Pecah kalimat yang panjang dan rumit menjadi dua kalimat yang lebih sederhana dan lebih pendek. Jangan bertanya, "Apakah Anda merasa kandidat mungkin tahu apa yang ia bicarakan, tetapi tidak mengekspresikan dirinya dengan baik dalam pidato dan makalah posisinya?" Alih-alih, tanyakan, "Apakah Anda merasa pidato kandidat dengan jelas menyatakan posisinya? Apakah surat posisinya dengan jelas menyatakan posisinya?"

Gunakan kata-kata umum untuk mengungkapkan pertanyaan Anda. Hindari kata-kata canggih atau esoterik yang mungkin tidak dipahami responden. Gunakan kata-kata yang kemungkinan akan digunakan setiap responden dalam pidato sehari-hari. Jangan bertanya, "Apakah Anda merasa pemahaman kandidat tentang masalah itu reflektif atau dangkal?" Alih-alih, tanyakan, "Apakah Anda merasa kandidat tidak mengerti masalah ini?"

Peringatan

Sangat mudah untuk memasukkan bias ke dalam pertanyaan yang akan membuat hasil survei Anda kurang valid dan dapat diandalkan. Misalnya, pertanyaan utama mengarahkan responden ke satu jawaban tertentu. ("Apakah Anda melihat banyak ketidakadilan dalam kebijakan fiskal Presiden Obama?") Sebaliknya, pertanyaan yang diajukan, mengarahkan responden ke jawaban dengan cara yang memaksa pilihan moral daripada memberikan informasi. ("Apakah Anda percaya keputusan Presiden Bush untuk membatasi penelitian sel induk embrionik menghambat perkembangan obat yang menyelamatkan jiwa?")