Jika Anda meminta kebanyakan orang untuk menyebutkan berbagai bentuk komunikasi di tempat kerja, mereka akan dapat mengidentifikasi komunikasi lisan dan tertulis, tetapi mungkin sulit sekali menyebutkan nama yang lain. Komunikasi lisan dan tertulis, yang dikenal sebagai komunikasi verbal, adalah yang paling umum digunakan di tempat kerja. Komunikasi visual mengambil keuntungan dari alat bantu visual. Lampu stop, emoji, stok foto, dan papan iklan adalah contoh komunikasi visual. Digunakan dengan benar, ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengarahkan konsep penting ke rumah di dunia bisnis, tetapi ada beberapa kelemahan.
Keuntungan Visual Media: Ini Segera
Cobalah untuk menjelaskan kepada desainer grafis bagaimana Anda ingin situs kerja Anda terlihat, dan Anda akan menemukan banyak yang harus dilakukan untuk menyampaikan pesan secara akurat. Tunjukkan padanya fotonya, dan dia akan langsung mengerti.
Keuntungan Visual Media: Sederhana dan Mudah Diingat
Mencoba menjelaskan persentase atau statistik bisa memakan banyak waktu, tetapi menunjukkan grafik dapat membuat hal-hal dapat dimengerti secara instan. Ketika sebuah perusahaan ingin menunjukkan upaya filantropisnya, misalnya, gambar seorang penduduk desa yang kelaparan jauh lebih kuat daripada deskripsi. Demikian pula, orang merasa jauh lebih mudah untuk memahami data yang disajikan sebagai diagram lingkaran daripada ditulis dalam bentuk tabel. Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa dengan menambahkan komunikasi visual ke dalam pidato membuat presentasi lebih berkesan.
Keuntungan Visual Media: Ini Universal
Dalam perekonomian kita yang semakin global, akan bermanfaat untuk dapat berkomunikasi dengan orang-orang dari semua latar belakang yang berbicara bahasa lain. Emoji tersenyum yang sederhana masuk akal bagi orang-orang dari seluruh dunia, bahkan mereka yang buta huruf.
Kerugian Media Visual: Tidak Dapat Menangani Data yang Kompleks
Tidak semuanya dapat diekspresikan dalam gambar - coba jelaskan kebijakan perusahaan baru mengenai kerja lembur dengan gambar. Suatu gambar hanya dapat menyampaikan begitu banyak informasi sebelum menjadi macet dan sulit untuk diuraikan. Penyederhanaan yang berlebihan bisa berbahaya jika menyangkut masalah rumit yang perlu ditangani dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah ini.
Kerugian Media Visual: Ini Ambigu Secara Budaya
Jika Anda mencoba menyampaikan pesan tentang persaingan perusahaan Anda dengan gambar bayi, itu bisa ditafsirkan sebagai "tidak berdaya," "kecil," "muda," "cengeng," atau "naif." Jika Anda terlalu menyederhanakan apa yang ingin Anda katakan dengan mengatakannya dalam gambar, seluruh pesan Anda bisa hilang. Juga mudah untuk melupakan bahwa sesuatu yang menandakan satu hal dalam satu budaya mungkin tidak berarti hal yang sama di budaya lain. Misalnya, acungan jempol mungkin merupakan hal yang hebat di Amerika, tetapi mungkin menyinggung orang-orang di Cina.
Kerugian Media Visual: Peningkatan Biaya
Alat bantu visual dapat lebih mahal untuk dicetak, terutama jika mereka memiliki sejumlah warna. Sekalipun gambar hanya diproyeksikan, waktu untuk membuat bagan atau grafik dapat menghabiskan biaya dalam bentuk jam kerja yang dibutuhkan untuk membuatnya.
Kerugian Media Visual: Terlalu Mengganggu
Terkadang menambahkan media visual dapat menghilangkan komunikasi verbal yang digunakan jika orang fokus pada visual. Dalam kebanyakan kasus, komunikasi visual harus dipasangkan dengan komunikasi lisan atau tertulis, sedangkan komunikasi verbal umumnya dapat digunakan tanpa bantuan tambahan.