Ada banyak manfaat untuk membuka bisnis, dari kebebasan menjadi bos bagi Anda sendiri, hingga memiliki kendali atas uang yang Anda hasilkan. Tetapi ada risiko signifikan yang menyertai operasi bisnis. Ada sejumlah besar modal yang diinvestasikan dalam bisnis dan perlu bertahun-tahun untuk mulai menghasilkan keuntungan; satu kejatuhan besar dapat menggagalkan bisnis untuk selamanya.
Arus kas
Kehabisan uang tunai operasional selalu berbahaya. Jika pemilik bisnis tidak mengawasi pengeluaran dan akuntingnya, maka aliran uang akan mengering. Hal yang sama dapat terjadi jika pelanggan tidak berinvestasi dalam bisnis dan membeli produk. Kurangnya perencanaan ke depan untuk kemungkinan-kemungkinan ini menambah risiko bisnis. Seorang pemilik bisnis harus memiliki tiga hingga enam bulan biaya operasional yang tersimpan dalam tabungan untuk menjaga bisnisnya tetap bertahan di masa-masa sulit.
Asuransi
Kurangnya asuransi yang tepat meningkatkan risiko bisnis. Perlindungan asuransi dasar dari banjir, kebakaran, dan pencurian diberikan. Tetapi pemilik bisnis juga harus berpikir ke depan tentang asuransi khusus untuk bidang pekerjaannya. Alat-alat untuk bisnis mekanik mobil, misalnya, harus diasuransikan, seperti halnya oven dan kompor restoran. Bisnis online juga tidak kebal terhadap asuransi. Tuntutan hukum dapat berasal dari pembelanja online yang menangkap virus komputer yang ditanam di situs web bisnis oleh seorang peretas.
Demikian pula, asuransi untuk bisnis harus mencakup kemungkinan orang kunci pergi atau sakit. Jika orang itu tidak dapat menjalankan bisnis, maka ia berisiko gagal.Polis asuransi harus sering diperiksa untuk memastikan bahwa itu masih relevan dengan cara bisnis dijalankan dan mencakup setiap komponen baru untuk bisnis.
Pemikiran Satu Dimensi
Pemilik bisnis berisiko tenggelam dalam operasi mereka dengan pemikiran satu dimensi. Persaingan sangat ketat, terutama di kalangan bisnis kecil, sehingga pemilik bisnis harus memikirkan cara-cara kreatif untuk menarik pelanggan. Memenuhi intinya tidak cukup. Pemilik bisnis harus mengembangkan bisnisnya dengan menawarkan produk unik atau harga yang kompetitif. Dia juga harus mengantisipasi segala risiko yang dapat datang dan menenggelamkan bisnis.