Apa Efek dari Kelebihan Persediaan?

Daftar Isi:

Anonim

Perusahaan dengan basis data persediaan yang tidak akurat yang menyebabkan pembelian berlebihan dapat mengakibatkan kelebihan persediaan. Bisnis juga dapat membeli kelebihan persediaan untuk bertindak sebagai perlindungan terhadap kehabisan stok atau persediaan tidak memadai untuk memenuhi permintaan pelanggan. Menyimpan persediaan berlebih serta persediaan yang tidak memadai dapat menyebabkan masalah bagi bisnis. Mengembangkan database inventaris yang akurat dan metode perkiraan dapat membantu organisasi membeli dan menyimpan level inventaris yang sesuai. Kelebihan inventaris, walaupun dapat memberikan perlindungan terhadap kehabisan stok, bukanlah kondisi yang diinginkan bagi perusahaan.

Biaya

Kelebihan inventaris mengikat dana yang berpotensi digunakan bisnis di bidang lain. Organisasi kehilangan peluang untuk membeli dan menjual produk atau bahan lain ketika bisnis mengikat dana dalam persediaan berlebih. Toko bahan yang lebih besar juga mengkonsumsi ruang gudang, yang bisa mengharuskan perusahaan untuk menyewa ruang penyimpanan tambahan. Perusahaan yang membiayai inventaris akan membayar biaya tambahan sampai bisnis menggunakan atau menjual materi.

Keusangan

Perusahaan dapat mengambil risiko kelebihan persediaan menjadi usang atau ketinggalan zaman saat duduk di rak gudang. Perusahaan manufaktur berisiko membuang nilai bahan yang disimpan jika pelanggan mengubah spesifikasi atau bahan yang diperlukan dalam produk.

Kualitas

Menyimpan kelebihan persediaan juga menunda waktu perusahaan dapat mendeteksi masalah kualitas dalam bahan yang disimpan. Sementara masalah kualitas tetap tidak terdeteksi, vendor yang memasok bahan dapat terus memproduksi dan mengirimkan produk dengan cacat. Menggunakan bahan sesegera mungkin setelah pembelian memungkinkan perusahaan untuk menemukan masalah kualitas dan segera memberi tahu vendor.

Fleksibilitas yang Menurun

Menyimpan kelebihan persediaan meningkatkan waktu yang harus diambil perusahaan untuk berubah ke produk baru. Ini mengurangi fleksibilitas yang dimiliki organisasi ketika menanggapi perubahan pasar dan permintaan pelanggan. Misalnya, perusahaan yang mengikat dana dalam suatu produk untuk dijual kepada publik tidak akan memiliki dana yang tersedia untuk membeli barang yang kemungkinan akan terjual lebih cepat. Perusahaan harus menjual bahan yang disimpan untuk mendapatkan dana guna membeli produk baru. Tingkat persediaan yang ramping memungkinkan perusahaan untuk tetap fleksibel terhadap perubahan di pasar.