Mendistribusikan bonus kepada karyawan per jam adalah cara yang efektif untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada mereka. Sayangnya, banyak perusahaan tidak dalam posisi hanya untuk membuang uang kepada seorang karyawan setiap kali ia mencapai ukuran kesuksesan. Perusahaan harus melihat keuangannya, mengalokasikan uang dengan benar, dan memberikannya di tempat yang pantas. Hal ini memungkinkan majikan untuk mendistribusikan bonus tanpa menyebabkan ketegangan keuangan yang tidak perlu.
Alokasikan dana untuk bonus saat mengembangkan anggaran Anda. Jumlah yang tersedia akan tergantung pada kesuksesan perusahaan Anda, proyeksi Anda untuk tahun mendatang dan jumlah karyawan per jam.
Tetapkan jumlah setiap bonus. Ini bisa berupa jumlah tetap (seperti $ 1.000 pada akhir tahun), bisa berupa persentase (seperti 3 persen dari gaji tahunan karyawan), atau bisa juga merupakan tambahan untuk tarif per jam (satu setengah kali lipat per jam) tingkat ketika karyawan mencapai ambang batas).
Tetapkan waktu dan frekuensi bonus akan dibayarkan. Misalnya, membayar bonus pada akhir tahun, triwulanan, bulanan atau setelah menyelesaikan proyek khusus atau pekerjaan yang dirasakan istimewa. Jika bonus akan dibayarkan berdasarkan kinerja, atur batasan agar Anda tidak melampaui anggaran.
Bagikan bonus sesuai rencana. Sertakan uang ekstra dalam gaji karyawan atau sebagai cek terpisah. Jika Anda memberikan banyak bonus, lebih efektif untuk memasukkan dana dalam satu cek daripada mengeluarkan yang terpisah.