Cara Membuka Rapat Staf secara Positif

Anonim

Rapat staf tidak boleh menjadi waktu yang menakutkan bagi tim Anda. Alih-alih, cobalah membuat pertemuan positif yang memberi tahu staf dan membuat mereka merasa menjadi bagian dari tim. Memulai rapat staf Anda dengan nada positif dapat mengatur nada untuk seluruh rapat. Ini sangat penting jika Anda memiliki berita buruk untuk disampaikan atau menggunakan waktu rapat di luar jam kerja normal karyawan. Menggunakan beberapa teknik untuk membuka rapat staf Anda secara positif akan meningkatkan moral tim Anda.

Tersenyumlah dan ucapkan terima kasih kepada staf Anda karena menghadiri pertemuan itu. Menjaga senyum di wajah Anda akan membantu mencerahkan suasana dan pengiriman informasi Anda. Bahkan mereka yang menghadiri melalui panggilan konferensi dapat "mendengar" senyum dalam suara Anda. Berjalan dengan ekspresi kosong, cemberut, atau cemberut tidak akan membantu staf Anda merasa senang memiliki Anda sebagai pemimpin mereka.

Bawa makanan ke pertemuan. Sesederhana kedengarannya, orang merespons makanan dan makanan kecil. Anda mungkin ingin membuat kue, membawa bagel untuk rapat sarapan atau membeli makan siang untuk staf Anda jika Anda mengadakan rapat staf pada waktu makan siang. Tim Anda akan menghargai gerakan itu, dan itu memberi kesempatan untuk bergerak sebelum memulai.

Rencanakan kegiatan pembuka percakapan. Icebreakers sering digunakan dalam kelas pelatihan dan pertemuan lainnya untuk meringankan suasana hati dan membuat orang nyaman. Kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi dasar seperti meminta setiap orang untuk menyebutkan sesuatu yang unik tentang dirinya sendiri yang tidak akan dicurigai rekan kerjanya.

Menyampaikan berita positif tentang perusahaan Anda dan bagaimana hal itu memengaruhi departemen Anda. Mulailah rapat dengan satu informasi kunci yang relevan dengan tim Anda. Jika perusahaan Anda berkinerja baik, bagikan statistik dengan staf Anda. Berikan informasi tentang klien baru, hiring, promosi dan item menarik lainnya sebelum menggali berita yang negatif atau sulit untuk dikomunikasikan.

Akui pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan pilih karyawan tersebut dengan kinerja yang patut dicontoh. Sorot mengapa karyawan ini layak mendapat pengakuan dan menetapkan model untuk departemen. Karyawan menghargai pujian publik. Perasaan ini akan berlanjut melewati rapat staf dan mendorong orang lain untuk bekerja agar mendapat pengakuan di rapat staf berikutnya.