Perbedaan Antara Fungsi Staf yang Terpusat & Fungsi Staf yang Terdesentralisasi

Daftar Isi:

Anonim

Fungsi kepegawaian organisasi mencakup semua proses yang diikuti saat merekrut staf, mulai dari menetapkan standar bagi calon karyawan hingga menyimpan catatan dan menentukan aplikasi serta proses wawancara. Organisasi dengan lebih dari satu unit, seperti rantai ritel dengan toko-toko di seluruh negeri atau organisasi media dengan bagian editorial, administrasi dan pemasaran, dapat mengadopsi fungsi staf yang terpusat atau mendesentralisasi proses.

Fungsi Staf Terpusat

Fungsi staf terpusat mengacu pada akumulasi semua tanggung jawab terkait rekrutmen staf menjadi satu unit. Unit, yang merupakan bagian dari fungsi sumber daya manusia organisasi, bertanggung jawab untuk menentukan latar belakang pendidikan dan profesional yang diinginkan dari rekrut baru, menetapkan proses yang seragam untuk lowongan iklan, menerima aplikasi dan melakukan wawancara. Dalam fungsi kepegawaian yang terpusat, unit ini memiliki tanggung jawab eksklusif untuk mengawasi seluruh proses dan merekrut staf baru.

Fungsi Staf yang Terdesentralisasi

Dalam fungsi kepegawaian yang terdesentralisasi, setiap manajer adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan rekrutmen di dalam bagiannya. Misalnya, dalam organisasi media terdesentralisasi, manajer rekrutmen di bagian editorial dapat memilih pelamar berdasarkan kriteria yang berbeda dan mengikuti proses yang berbeda dari manajer rekrutmen di bagian pemasaran. Demikian juga, manajer di toko yang berbeda dari rantai desentralisasi yang sama diberi kebebasan untuk menetapkan strategi rekrutmen mereka sendiri.

Manfaat Sentralisasi

Satu unit rekrutmen di puncak piramida organisasi memiliki kemampuan untuk menetapkan standar universal untuk proses rekrutmen dan mengevaluasi implementasinya. Ini juga dapat menjamin peluang yang sama bagi calon staf, karena persyaratan yang sama berlaku untuk semua orang, dan semua pelamar harus mengikuti proses yang sama. Selain itu, unit pusat dapat menghasilkan statistik yang andal tentang proses penempatan staf di seluruh organisasi, seperti total biaya proses dan jumlah total karyawan.

Keuntungan Desentralisasi

Manajer rekrutmen dari unit yang tinggi dalam hierarki organisasi tidak mungkin mengetahui secara terperinci apa yang harus dilakukan karyawan di bagian atau toko tertentu. Namun, manajer bagian, yang memiliki pengetahuan langsung tentang lingkungan, lebih mampu mengetahui berapa banyak rekrutmen baru yang dia butuhkan, apa yang dia butuhkan dari bawahannya dan bagaimana menilai keterampilan mereka. Perekrutan juga menjadi proses yang lebih cepat ketika setiap bagian atau toko berurusan dengan pelamarnya sendiri, daripada satu unit yang menangani beban kerja perekrutan seluruh organisasi.