Komunikasi tim adalah interaksi yang terjadi di antara anggota tim kerja atau kelompok. Komunikasi tim yang efektif sangat penting untuk keberhasilan kelompok dalam menjalankan perannya serta untuk moral dan kenikmatan kerja para anggotanya.
Format komunikasi
Komunikasi tim biasanya dimulai dengan penugasan tugas dan arahan dari pemimpin perusahaan dan tim. Penugasan semacam itu melibatkan interaksi intrateam top-down. Dalam tim, interaksi satu-satu dan kelompok kecil mendorong berbagi informasi dan kolaborasi penyelesaian tugas. Tim juga berbagi informasi dan diskusi bolak-balik melalui dokumentasi elektronik dan kertas. Dalam pengaturan layanan pelanggan, misalnya, setiap akun pelanggan berisi laporan panggilan sehingga setiap anggota tim layanan dapat melihat dialog yang telah terjadi.
Manfaat Komunikasi Tim
Keuntungan tambahan dari komunikasi tim yang efektif
Identitas dan kohesi: Hasil tidak langsung dari komunikasi tim adalah pengembangan rasa identitas dan kohesi, menurut program Komunikasi Bisnis Universitas Iowa Utara. Ketika anggota tim berbagi ide, terlibat dalam debat profesional dan bekerja menuju resolusi, mereka membentuk ikatan penting yang memperkuat kemampuan pemecahan masalah mereka sebagai satu unit.
Keterlibatan tinggi: Komunikasi tim yang efektif berkontribusi pada keterlibatan tinggi di antara anggota tim, yang mengarah pada karyawan yang lebih bahagia dan kinerja yang kuat, menurut QuickBase Intuit. Tingkat energi yang tinggi dan komitmen untuk mencari peluang dan ide baru juga terikat dengan keterlibatan yang tinggi.
Kinerja yang kuat: Ketika anggota tim berinteraksi secara teratur, mereka cenderung meletakkan ide dan tantangan di atas meja untuk diskusi kelompok. Melakukan hal itu memungkinkan untuk mendukung dan membangun ide-ide bagus menjadi ide-ide hebat. Ini juga menciptakan peluang untuk mengatasi masalah potensial sejak awal.
Keterbatasan Komunikasi Tim
Keterbatasan lainnya
Struktur kantor: Komunikasi tim yang efektif biasanya membutuhkan pengaturan kantor yang menyederhanakan peluang untuk keterlibatan. Tata letak lantai terbuka tanpa dinding dan dengan anggota tim dalam jarak dekat adalah yang terbaik.
Konflik: Tim melewati tahap pengembangan, dimulai dengan pembentukan awal, menurut UNI. Konflik antara dan di antara karyawan dapat terjadi pada titik mana pun, tetapi konflik tersebut sering terjadi pada tahap awal pembentukan sebelum pekerja membangun hubungan dan rasa hormat. Kemampuan pemimpin tim untuk mendorong debat tidak pribadi dan untuk meredam ketegangan pribadi sangat berharga dalam mengatasi konflik.
Hambatan komunikasi: Berbagai tim kerja membawa perspektif yang luas, tetapi hambatan bahasa dan budaya dapat menghambat komunikasi yang konstruktif. Pelatihan tentang kesadaran dan kepekaan budaya dan penerjemah terkadang diperlukan untuk mengatasi hambatan ini. UNI menunjukkan bahwa bagi karyawan, komitmen untuk bekerja dengan baik dalam tim adalah salah satu faktor paling umum dalam mendapatkan promosi pekerjaan.