Apa Itu S-Curve Chart?

Daftar Isi:

Anonim

Grafik S-kurva adalah representasi grafis dari pertumbuhan dari waktu ke waktu. Kurva dinamai setelah huruf S karena bentuknya mulai datar, menjadi curam dan akhirnya rata - menyerupai bentuk huruf S. Di alam, kurva-S sering diamati ketika menggambarkan pertumbuhan organisme hidup. Pada awalnya tingkat pertumbuhannya lambat, kemudian berakselerasi dan akhirnya naik. Manajer proyek menggunakan kurva-S untuk menggambarkan hubungan antara biaya kumulatif atau jam kerja dari waktu ke waktu.

Terminologi S-Curve

Matematikawan dan manajer proyek menggunakan terminologi umum ketika membahas kurva-S. Titik awal dalam grafik S-curve disebut asymptote bawah. Bagian dari proses yang merupakan puncak atau tingkat kematangan disebut titik infleksi. Bagian di mana proses mencapai dataran tinggi disebut asymptote atas.

Cara Membangun

S-chart dapat dibangun secara manual atau dengan program perangkat lunak komputer seperti Minitab, Microsoft Excel, SAS atau SPSS. Diperlukan dua variabel untuk membuat bagan. Waktu selalu diplot pada sumbu horizontal atau X sedangkan variabel yang menarik diplot pada sumbu vertikal atau Y. Contoh variabel yang dapat diplot pada S-chart termasuk inci pertumbuhan, populasi pada orang, jumlah jam kerja, atau biaya dalam dolar.

Digunakan untuk Pelacakan

Gunakan kurva-S melacak kemajuan suatu proses dari waktu ke waktu. Jika suatu proses diketahui memiliki bentuk S, grafik proses dapat memberitahu Anda jika proses saat ini dalam fase awal, pertumbuhan atau jatuh tempo. Variabel umum yang mengikuti kurva S adalah jam kerja, biaya tenaga kerja, dan pola pertumbuhan. Dua kurva umum yang digunakan untuk perbandingan adalah Mutiara dan Gompertz.

Digunakan untuk Perbandingan

Bandingkan tarif yang ditargetkan proyek dengan tarif aktual menggunakan kurva-S. Dalam manajemen proyek, misalnya, jumlah jam kerja diuraikan dalam piagam proyek. Seorang manajer proyek menjaga proyek tepat waktu dengan membandingkan jam kerja aktual yang digunakan selama setiap fase dengan jam kerja dasar yang direncanakan. Slippage terjadi ketika jam aktual yang digunakan berbeda dari jam awal. Deteksi awal slippage dapat membantu manajer proyek merealokasi sumber daya untuk menghindari keharusan meminta lebih banyak waktu.