Rencana penanggulangan bencana menjabarkan tindakan sekolah, bisnis atau masyarakat mengikuti jika terjadi bencana. Rencana-rencana ini biasanya memiliki banyak segi dan terdiri dari banyak bagian, masing-masing didedikasikan untuk potensi bencana yang berbeda. Rencana penanggulangan bencana yang efektif berakhir dengan kesimpulan yang menegaskan kembali fitur-fitur rencana yang paling penting dan menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan untuk secara efektif membuat rencana yang diusulkan. Kesimpulan ini harus berupa ringkasan yang jelas dan ringkas yang dapat dengan cepat dirujuk jika terjadi keadaan darurat.
Nyatakan kembali poin-poin penting. Buat ringkasan rencana penanggulangan bencana dengan menyatakan poin utama dalam dua hingga tiga kalimat. Jadilah sesingkat mungkin, memungkinkan bagian ini berfungsi sebagai bagian referensi yang dapat dikonsultasikan secara individu jika mereka membutuhkan informasi dengan cepat.
Tunjukkan setiap sistem yang sedang dalam proses didirikan dan jelaskan bagaimana sistem ini akan digunakan. Jika sekolah, bisnis, atau komunitas Anda secara aktif membuat sistem respons bencana, jelaskan secara singkat ini di kesimpulan. Nyatakan kapan perbaikan ini akan dilakukan dan bagaimana penambahan akan mengubah rencana yang diusulkan.
Sebutkan jebakan potensial. Tidak ada gunanya berpura-pura bahwa manajemen bencana Anda adalah bukti bodoh. Jika ada kelemahan yang teridentifikasi dalam kemampuan sekolah, bisnis, atau komunitas Anda untuk merespons dan pulih dari bencana, sebutkan ini dalam kesimpulan. Penyebutan kelemahan-kelemahan ini memungkinkan individu untuk dipersiapkan dan memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk merespons bencana dengan tepat.
Buat daftar rencana untuk masa depan. Menjelang akhir kesimpulan Anda, tambahkan beberapa kalimat yang merinci perbaikan apa yang dapat Anda lakukan di masa depan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di sekolah, bisnis, atau komunitas Anda. Bagian terakhir dari rencana penanggulangan bencana ini dapat dirujuk di kemudian hari dan digunakan sebagai titik awal untuk upaya modernisasi atau peningkatan.