Bagaimana cara menulis rencana HACCP yang berkualitas untuk memastikan keamanan pangan

Anonim

Standar keamanan pangan dalam industri makanan selama bertahun-tahun adalah penerapan rencana HACCP (Analisis Bahaya dan Poin Kontrol Kritis). Gunakan artikel ini untuk panduan singkat dan ringkas tentang cara mengembangkan rencana HACCP untuk perusahaan Anda. Gunakan tautan referensi untuk panduan tambahan.

Melakukan Analisis Bahaya. Periksa proses Anda untuk Bahaya Biologis, Kimia, dan Fisik yang dapat menimbulkan risiko signifikan terhadap produk.

Menentukan Poin Kontrol Kritis - Titik kontrol kritis adalah langkah dalam proses Anda di mana Anda dapat menerapkan kontrol untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya yang signifikan ke tingkat yang dapat diterima.

Menetapkan Batas Kritis - Batas kritis adalah tingkat maksimum atau minimum yang harus dicapai atau dipertahankan untuk mengendalikan bahaya fisik, biologis, atau kimia.

Menetapkan Prosedur Pemantauan - Ini adalah prosedur yang akan Anda ikuti untuk memantau masing-masing Batas Kritis Anda.

Menetapkan Tindakan Korektif - Tindakan ini akan diambil ketika ada penyimpangan ke batas kritis. Tindakan ini harus memastikan bahwa tidak ada produk yang memasuki perdagangan.

Menetapkan Prosedur Verifikasi - Prosedur ini harus ada untuk memverifikasi bahwa rencana HACCP terus memadai. Prosedur harus mencakup tinjauan tahunan rencana HACCP dan juga tinjauan ketika proses atau bahan-bahan produk berubah.

Menetapkan Prosedur Penyimpanan Catatan - Prosedur ini akan memastikan bahwa dokumentasi yang tepat dipelihara untuk memverifikasi bahwa rencana HACCP terkendali.