Cara Menulis Surat Arbitrase. Surat arbitrase adalah perjanjian antara dua pihak yang menyatakan apa yang akan terjadi jika sengketa muncul. Anda dapat menulis surat arbitrase sebelum perselisihan terjadi atau setelah fakta. Gunakan tips ini untuk menulis surat arbitrase sehingga Anda dapat menyelesaikan perselisihan tanpa pergi ke pengadilan.
Jaga agar surat Anda singkat dan to the point. Dengan menggunakan bahasa yang jelas, buatlah daftar pokok permasalahan, pihak-pihak yang terlibat dalam perselisihan, biaya, penghargaan dan ketentuan perjanjian. Sertakan tanggal surat itu ditulis dan tanggal mengenai perselisihan dan resolusi.
Perkenalkan diri Anda dan pihak yang berselisih di paragraf pertama. Nyatakan kekhawatiran Anda dan uraikan masalah Anda secara terperinci.
Ikuti pengantar dengan daftar detail yang membentuk perjanjian yang telah disepakati oleh para pihak. Sertakan semua langkah dan semua masalah yang mungkin muncul.
Uraikan langkah-langkah yang harus diambil selama arbitrase, perincian langkah-langkah ini dan hasil arbitrase.
Periksa Undang-Undang Arbitrase Federal, yang menyatakan syarat dan ketentuan yang diperlukan dalam arbitrase atau melihat contoh klausa dan surat arbitrase di Chartered Institute of Arbitrators.
Tulis surat dalam tampilan pihak ketiga yang tidak bias atau pekerjakan arbiter profesional untuk menulis surat untuk Anda.
Sertakan uang yang akan diberikan kepada salah satu pihak. Sertakan jumlah, hari pembayaran, penerima pembayaran dan penerima.
Pastikan perjanjian tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak. Mintalah seorang pengacara memeriksa surat arbitrase. Simpan salinan perjanjian yang telah ditandatangani dan berikan salinannya kepada semua pihak yang terlibat.