Keuntungan & Kerugian dari Balanced Scorecard

Daftar Isi:

Anonim

Robert Kaplan dan Dr. David Norton menciptakan balanced scorecard untuk membantu pemilik bisnis menangkap pandangan yang luas dan seimbang tentang kinerja perusahaan mereka. Balanced scorecard tidak hanya berfokus pada aspek keuangan bisnis, tetapi juga pada hubungan dan reaksi pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan.

Objektif

Balanced scorecard memberi para eksekutif dan manajemen senior garis besar tujuan dan strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan atau mempertahankan tingkat kinerja. Metode manajemen sumber daya ini memungkinkan komunikasi yang jelas antara berbagai tingkat manajemen dengan menyediakan kerangka kerja yang tepat untuk pelaporan.

Keuntungan

Balanced scorecard memberikan pertimbangan luas terhadap semua aspek bisnis, baik finansial maupun manusia. Ini mempertimbangkan bagaimana masing-masing bagian mempengaruhi yang lain, bukan hanya berfokus pada kinerja satu aspek. Setelah sistem kartu skor seimbang diterapkan, sistem ini memungkinkan pemantauan tujuan dan sasaran secara berkelanjutan.

Kekurangan

Karena balanced scorecard melihat pengaruhnya secara keseluruhan, kinerja dan dorongan individu dapat hilang. Atau, Dashboard Eksekutif situs web memperingatkan bahwa scorecard dapat diputarbalikkan dan digunakan sebagai alat pemantauan karyawan dan bukan sebagai alat kinerja perusahaan. Akhirnya, sejumlah besar variabel yang dipertimbangkan untuk membentuk kartu skor yang layak dapat menjadi rumit dan menghasilkan pekerjaan tersendiri.

Direkomendasikan