Manajemen persediaan seringkali merupakan proses yang panjang dan sulit dalam bisnis. Ini membutuhkan penyelesaian tugas dan kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan pemesanan, penerimaan, penghitungan dan penyimpanan berbagai produk di fasilitas perusahaan. Pemilik dan manajer bisnis biasanya membuat sistem inventaris untuk membantu karyawan menyelesaikan tugas dan aktivitas ini sebaik mungkin. Menghabiskan terlalu banyak waktu pada proses ini dapat menyebabkan peningkatan biaya operasi dan produktivitas karyawan yang lebih rendah. Membuat daftar inventaris induk dapat membantu mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan manajemen inventaris tertentu.
Item yang Anda butuhkan
-
Inventaris
-
Buku besar akuntansi
-
Komputer
-
Perangkat lunak bisnis
-
Sistem kode bar
-
Spreadsheet
Tentukan setiap lini produk di perusahaan. Lini produk adalah serangkaian produk inventaris terkait. Pemilik dan manajer bisnis dapat memisahkan setiap item dalam suatu lini produk berdasarkan ukuran, warna, atau fitur-fitur penentu lainnya untuk lebih lanjut membagi produk individual.
Buat nomor barang untuk setiap produk. Nomor barang biasanya unik untuk setiap perusahaan. Ini memungkinkan pemilik dan manajer bisnis untuk menggunakan angka yang dapat dengan mudah dikenali selama proses pemesanan dan penerimaan.
Kembangkan sistem spreadsheet informasi persediaan terkait. Komputer, perangkat lunak bisnis, dan spreadsheet memungkinkan pemilik bisnis memasukkan informasi inventaris ke dalam daftar. Informasi harus mencakup nomor item individual, jumlah yang tersedia, nama, vendor, dan item atau nomor model vendor.
Perbarui inventaris induk hanya jika diperlukan. Pemilik dan manajer harus memperbarui daftar ini hanya ketika ada perubahan pada produk atau vendor, penambahan produk baru atau alasan signifikan lainnya. Ini memastikan bahwa daftar selalu akurat untuk penggunaan bisnis.
Kiat
-
Membatasi akses ke daftar inventaris utama membantu pemilik bisnis dan manajer menghindari ketidakakuratan dalam sistem manajemen inventaris.
Peringatan
Daftar inventaris induk hanya boleh berisi informasi yang terkait langsung dengan produk inventaris. Memasukkan terlalu banyak informasi yang tidak perlu - seperti riwayat penjualan dan alamat vendor atau nomor telepon - dapat mempersulit pembaruan daftar ini dengan cepat.