Risiko dalam Sistem Pembayaran Elektronik

Daftar Isi:

Anonim

Pembayaran elektronik memungkinkan Anda mentransfer uang tunai dari rekening bank Anda sendiri ke rekening bank penerima hampir secara instan. Sistem pembayaran ini sangat bergantung pada internet dan cukup populer karena kenyamanan yang diberikannya kepada pengguna. Akan sulit untuk melebih-lebihkan keuntungan dari sistem pembayaran elektronik, tetapi bagaimana dengan risikonya? Tentu saja mereka ada, baik untuk lembaga keuangan dan konsumen.

Risiko Penipuan

Sistem pembayaran elektronik tidak kebal terhadap risiko penipuan. Sistem menggunakan protokol yang sangat rentan untuk menetapkan identitas orang yang memberi otorisasi pembayaran. Kata sandi dan pertanyaan keamanan bukan hal yang mudah untuk menentukan identitas seseorang. Selama kata sandi dan jawaban atas pertanyaan keamanan benar, sistem tidak peduli siapa yang ada di pihak lain. Jika seseorang mendapatkan akses ke kata sandi Anda atau jawaban atas pertanyaan keamanan Anda, mereka akan mendapatkan akses ke uang Anda dan dapat mencurinya dari Anda.

Risiko Penghindaran Pajak

Undang-undang mensyaratkan bahwa bisnis menyatakan transaksi keuangan mereka dan memberikan catatan kertas dari mereka sehingga kepatuhan pajak dapat diverifikasi. Masalah dengan sistem elektronik adalah bahwa mereka tidak cocok dengan paradigma ini sehingga mereka dapat membuat proses pengumpulan pajak sangat membuat frustasi bagi Internal Revenue Service. Adalah kebijaksanaan bisnis untuk mengungkapkan pembayaran yang diterima atau dilakukan melalui sistem pembayaran elektronik dalam periode fiskal, dan IRS tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah itu mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Itu membuatnya cukup mudah untuk menghindari perpajakan.

Risiko Konflik Pembayaran

Salah satu kekhasan sistem pembayaran elektronik adalah pembayaran tidak ditangani oleh manusia tetapi oleh sistem elektronik otomatis. Sistem ini rentan terhadap kesalahan, terutama ketika harus menangani pembayaran dalam jumlah besar secara rutin dengan banyak penerima yang terlibat. Penting untuk selalu memeriksa slip pembayaran Anda setelah setiap periode pembayaran berakhir untuk memastikan semuanya masuk akal. Kegagalan untuk melakukan hal ini dapat mengakibatkan konflik pembayaran yang disebabkan oleh gangguan teknis dan anomali.

Risiko Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif sudah menjadi risiko yang Anda hadapi ketika Anda menggunakan sistem pembayaran non-elektronik. Namun, ini diperbesar ketika Anda dapat membeli barang secara online dengan mengklik mouse. Pembelian impulsif bisa menjadi kebiasaan dan membuat berpegang pada anggaran hampir mustahil.