Cara Melakukan Neraca Saldo Basis Kas

Daftar Isi:

Anonim

Dalam akuntansi berbasis kas, pendapatan dicatat pada saat dikumpulkan dan dibebankan pada saat dibayarkan. Ini berbeda dari akuntansi berbasis akrual, yang mencatat pendapatan dan pengeluaran saat terjadi. Akuntansi berbasis kas umumnya digunakan hanya untuk keperluan pajak penghasilan. Bisnis umumnya menyimpan catatan akuntansi menggunakan metode basis akrual, yang berarti Anda harus melakukan beberapa penyesuaian sebelum Anda dapat menjalankan saldo percobaan. Tujuan neraca saldo adalah deteksi kesalahan karena memeriksa apakah semua debit dan kredit pada buku besar sama.

Item yang Anda butuhkan

  • Laporan keuangan

  • Perangkat lunak spreadsheet atau buku besar

Kumpulkan jumlah pembukaan dan penutupan dari laporan keuangan Anda untuk akun berikut: Tunjangan Biaya Modal, Biaya Dibayar Dimuka, Hutang, Keuntungan Modal, Inventaris, dan Piutang Usaha. Masukkan nama setiap akun di kolom A dari spreadsheet atau buku besar.

Transfer jumlah akun saat ini dari laporan keuangan untuk setiap akun di sel yang sesuai di kolom B.

Masukkan jumlah debit penutupan untuk setiap akun di sel yang sesuai di kolom C. Untuk jumlah kredit pembuka, masukkan jumlah itu untuk setiap akun di kolom D.

Konversikan ke basis kas dengan menghitung B - C + D = E untuk semua akun pendapatan dan B + C - D = E untuk semua akun pengeluaran. Di kolom E, gunakan rumus "= B - C + D" dan "= B + C - D" dengan nomor sel yang tepat direferensikan. Setelah Anda melakukan ini untuk setiap akun, Anda dapat mengkonversi ke basis tunai dan memiliki saldo percobaan Anda angka.