Cara Menulis Surat Meminta Pengalaman Kerja

Daftar Isi:

Anonim

Siswa yang mencari pengalaman kerja saat masih di sekolah dapat menemukannya melalui penempatan pengalaman kerja. Ini melibatkan bekerja dalam jumlah waktu yang ditentukan untuk bisnis kecil atau perusahaan besar di bidang studi pilihan siswa. Karena sebagian besar perusahaan tidak merekrut untuk penempatan semacam itu, individu perlu menulis surat spekulatif yang meminta penempatan pengalaman kerja dari pemberi kerja.

Ketik huruf pada alat tulis putih atau krem ​​menggunakan font bisnis yang dapat diterima, seperti Ariel atau Times New Roman.

Gunakan salam tradisional, seperti "Dear Sir atau Madam," dan ikuti dengan baris judul subjek yang dengan jelas menyatakan maksud surat itu (contoh: "Re: Request for Work Experience").

Sertakan dalam paragraf pertama maksud surat itu, yaitu untuk mendapatkan posisi yang tidak dibayar untuk mendapatkan pengalaman kerja. Juga, sebutkan alasan untuk mencari posisi dan mengapa perusahaan khusus ini adalah pilihan pertama penulis surat itu. Jika dirujuk oleh karyawan saat ini, masukkan nama individu (contoh: "Jane Smith hingga saya akan sangat cocok dan percaya ini mungkin merupakan peluang yang saling menguntungkan.")

Sertakan dalam paragraf kedua nama perguruan tinggi atau universitas, nama program gelar, dan sebutkan penghargaan, sertifikasi, atau prestasi akademik yang relevan.

Sertakan dalam paragraf ketiga waktu dan hari yang tersedia untuk bekerja (contoh: "Saya tersedia hari Senin hingga Kamis mulai pukul 9:00 hingga 5:00 malam dan pada hari Jumat di sore hari."). Tambahkan detail kontak, seperti email atau nomor telepon. Juga sertakan informasi kontak yang sama dalam kop surat.

Ketikkan penutup surat dengan mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas waktunya. Akhiri surat dengan huruf tradisional, “Hormat,” dan tanda tangani surat dengan tinta.

Kiat

  • Jika perusahaan belum menanggapi permintaan dalam waktu dua hingga tiga minggu, maka tindak lanjuti dengan panggilan telepon ke perusahaan atau koordinator sumber daya manusia. Saat berbicara di telepon, bersikap sopan, hormat, dan berterima kasih kepada orang itu atas waktunya. Hindari mengganggu perusahaan dengan panggilan lebih lanjut, karena permintaan mungkin tidak tinggi pada daftar prioritas perusahaan.