Prosedur Audit untuk Aset Tetap

Daftar Isi:

Anonim

Audit laporan keuangan dilakukan untuk memberikan keyakinan yang wajar bahwa laporan keuangan suatu entitas disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Untuk mendapatkan jaminan ini, auditor memeriksa saldo akun material. Saldo aset tetap, yang berkaitan dengan aset yang tidak dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai, adalah saldo akun material yang umum pada laporan keuangan entitas. Ini diaudit melalui prosedur yang mengkonfirmasi keberadaan dan penilaian saldo akun yang dilaporkan.

Mengumpulkan bukti

Klien auditor, atau pihak yang diaudit, memberikan kepada auditor daftar detail dari barang-barang yang termasuk dalam akun aset tetap. Daftar terperinci, atau jadwal penyusutan, termasuk uraian tentang aset, biaya awal, metode penyusutan, masa depresiasi, dan biaya penyusutan tahun sebelumnya dan tahun berjalan. Auditor menelaah daftar untuk kewajaran dan menentukan apakah saldo akun pada laporan keuangan cocok dengan jadwal penyusutan.

Lakukan Analisis

Menurut Saran dan Mitra Audit yang Memenuhi Kualifikasi, prosedur analitis mencakup penyelidikan fluktuasi dan hubungan yang diidentifikasi yang tidak konsisten dengan informasi terkait lainnya atau menyimpang secara signifikan dari perkiraan jumlah. Misalnya, auditor membandingkan saldo akun tahun berjalan dengan saldo tahun sebelumnya dan menentukan apakah perbedaannya masuk akal. Rasio laporan keuangan, seperti "biaya penyusutan sebagai persentase dari aset tetap," juga dianggap analitik. Auditor melacak rasio untuk periode tiga hingga lima tahun dan mengevaluasi rasio yang menghasilkan varian yang tidak terduga.

Tinjau Dokumentasi

Tinjau faktur untuk menentukan klien dengan benar mencatat biaya akuisisi dan disposisi aset. Untuk menguji keberadaan aset tetap, auditor memilih sampel item dan mencocokkan detail pada faktur dengan detail pada jadwal penyusutan klien. Saat meninjau faktur, atau menjamin, auditor memeriksa tanggal pembelian, uraian aset, dan biaya lainnya yang dikeluarkan untuk menempatkan aset dalam layanan. Selain itu, auditor meninjau akun untung dan rugi untuk menentukan apakah disposisi dicatat dengan benar.

Pertanyaan dan Pengamatan

Auditor bertanya kepada klien tentang lokasi aset tetap dan setiap perubahan nilai aset yang ada. Respons klien membantu auditor menentukan aset tetap mana yang ia pilih untuk diamati secara fisik. Saat mengamati suatu aset, auditor menentukan bahwa aset itu ada dan bahwa kondisi aset tersebut sebanding dengan sisa umur yang tercantum pada jadwal penyusutan.

Perhitungan ulang

Menurut Saran dan Mitra Audit yang Memenuhi Kualifikasi, perhitungan kembali terdiri dari pengecekan akurasi matematis dokumen dan catatan. Auditor memilih sampel item dari pencatatan aset tetap dan menghitung ulang biaya penyusutan sebelumnya dan saat ini. Auditor menentukan apakah jumlahnya akurat dan mencatat setiap penyesuaian yang diperlukan.