Prosedur Audit untuk Memastikan Keberadaan Aset

Daftar Isi:

Anonim

Beberapa prosedur audit umum digunakan untuk memastikan keberadaan aset dalam bisnis. Prosedur ini terutama terdiri dari memeriksa dokumen perusahaan dan membandingkannya dengan pemeriksaan fisik aset.

Tujuan

Prosedur standar digunakan untuk memverifikasi bahwa perusahaan benar-benar memiliki aset yang diklaimnya untuk dimiliki. Prosedur ini dirancang untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan dilaporkan secara akurat.

Verifikasi

Langkah umum untuk mengaudit aset tetap dimulai dengan memahami kebijakan akuntansi organisasi dan depresiasi aset. Diperlukan deskripsi aset, beserta saldo di setiap akun, dan setiap penambahan atau biaya penyusutan yang terjadi pada periode tersebut. Saldo akhir dari setiap akun diperlukan, seperti catatan dari setiap aset yang dibuang. Jumlah ini dibandingkan dengan buku besar perusahaan, yang memverifikasi keakuratan. Faktur juga harus diperiksa secara acak untuk memverifikasi keakuratan aset.

Pemeriksaan Fisik

Setelah catatan perusahaan dipahami dan diselidiki secara menyeluruh, pemeriksaan keberadaan fisik semua aset tetap dilakukan. Ini dilakukan dengan melihat secara fisik setiap aset pada daftar perusahaan. Auditor juga menyelidiki kualitas aset dan jika sedang digunakan.