Pendapatan transaksi adalah uang yang diperoleh melalui pertukaran uang tunai atau kredit untuk barang, jasa, atau aset. Bisnis mendapatkan uang dari berbagai sumber, termasuk yang tidak memerlukan transaksi bisnis, seperti bunga yang diperoleh atau penghargaan gugatan. Bergantung pada jenis transaksi, pendapatan diklasifikasikan sebagai pendapatan operasi atau non-operasional.
Pendapatan Operasional
Pendapatan operasional berasal dari transaksi yang melibatkan kegiatan menghasilkan laba inti dari suatu bisnis. Contoh transaksi yang menghasilkan pendapatan operasi termasuk penjualan barang yang diproduksi oleh produsen atau penjualan barang yang dibeli kembali oleh penjual dan kemudian dijual. Misalnya, produsen dapat membuat widget dan kemudian menjualnya langsung ke konsumen, atau menjualnya ke pedagang besar atau distributor yang kemudian menjualnya kepada pelanggan. Pembayaran untuk layanan, seperti kepada kontraktor yang menyediakan layanan pembukuan, adalah pendapatan operasi untuk pemegang buku.
Pendapatan Non-Operasi
Selain rejeki nomplok dan capital gain, seperti pendapatan investasi, beberapa pendapatan non-operasional terjadi melalui transaksi. Contohnya termasuk penjualan real estat, mesin atau kendaraan. Untuk tujuan akuntansi, pendapatan ini tidak dianggap sebagai pendapatan operasi karena berasal dari peristiwa satu kali dan bukan merupakan kegiatan bisnis inti. Pendapatan transaksional satu kali ini dapat diklasifikasikan sebagai pendapatan modal atau transaksi modal daripada pendapatan operasi atau transaksi operasi.