Lingkungan bisnis dan ekonomi saat ini ditandai oleh ketidakpastian tentang masa depan. Untuk bertahan, organisasi harus mengantisipasi dan mempersiapkan perubahan di masa depan dalam variabel yang memiliki dampak signifikan pada profitabilitas atau operasi mereka. Variabel-variabel tersebut meliputi perubahan tingkat bunga, peraturan perundang-undangan, perpajakan dan stabilitas politik. Model peramalan kualitatif adalah salah satu cara untuk mendekati masa depan. Model peramalan ini memprediksi masa depan menggunakan penilaian atau intuisi daripada catatan data masa lalu.
Metode Delphi
Pada akhir 1960-an, RAND Corporation menemukan teknik Delphi, metode kualitatif di mana sekelompok ahli mengembangkan perkiraan. Seorang ahli perorangan dapat menjadi pengambil keputusan, pakar industri atau karyawan. Setiap pihak ditanyai secara terpisah tentang perkiraan permintaannya. Para ahli kemudian meneruskan tanggapan mereka secara anonim ke pihak independen, yang merangkum ramalan ini dan argumen pendukung dan mengirimkannya kembali ke para ahli dengan pertanyaan lebih lanjut. Proses ini diulang sampai konsensus tercapai. Ini adalah metode yang efektif untuk peramalan jarak jauh.
Survei Konsumen
Untuk memperkirakan permintaan produk mereka atau untuk mengidentifikasi potensi di pasar baru, beberapa perusahaan melakukan survei konsumen. Mereka mungkin melibatkan penggunaan wawancara telepon, wawancara pribadi atau kuesioner untuk mengumpulkan data yang diperlukan dari konsumen di pasar atau lokasi tertentu. Hasil survei ini kemudian menjadi sasaran analisis statistik yang kuat untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, seperti perkiraan permintaan suatu produk. Perusahaan kemudian menyesuaikan tingkat produksinya untuk memenuhi permintaan pasar atau mengembangkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak terpenuhi.
Komposit Tenaga Penjualan
Teknik lain dari peramalan perubahan pola pasar di masa mendatang adalah kumpulan tenaga penjualan atau gabungan tenaga penjualan. Dalam metode ini, masing-masing tenaga penjualan diminta untuk memberikan estimasi penjualan masa depan mereka. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa karena tenaga penjualan lebih dekat dengan konsumen rata-rata, mereka tahu kebutuhan konsumen. Prakiraan masing-masing tenaga penjualan kemudian dikumpulkan untuk mendapatkan perkiraan di masa mendatang. Mereka juga dapat digunakan bersama dengan perkiraan kuantitatif yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghasilkan perkiraan hibrid yang lebih akurat.
Opini Eksekutif
Manajer puncak dari bidang keuangan, penjualan, produksi, administrasi dan pengadaan juga dapat menyusun pendapat mereka, yang digabungkan untuk membentuk ramalan tunggal tentang masa depan atau penjualan. Eksekutif tersebut mendasarkan estimasi mereka pada pengalaman mereka dan juga dapat mengagregasi hasil model statistik seperti ekstrapolasi tren dengan estimasi kualitatif mereka. Ini menghasilkan perkiraan yang lebih akurat, asalkan manajer tiba di perkiraan mereka secara independen.