Masalah Komunikasi Antarbudaya di Tempat Kerja

Daftar Isi:

Anonim

Bahasa tubuh, komunikasi verbal, dan formalitas budaya berbeda-beda di seluruh dunia. Kata atau gerak tubuh yang sama yang tidak berbahaya bagi sebagian orang mungkin dianggap ofensif oleh orang lain dan dapat berdampak negatif pada tempat kerja dengan berpotensi merusak hubungan. Kesalahpahaman dapat terjadi, karena rekan kerja dari berbagai budaya membuat asumsi yang berbeda tentang apa yang dimaksud dengan kontak mata, bahasa tubuh, dan frasa yang tidak dikenal.

Asumsi yang tidak akurat dalam Makna

Di antara budaya yang berbeda, kombinasi komunikasi verbal dan bahasa tubuh dapat memiliki makna yang berbeda, dan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman. Misalnya, jika Anda bertanya kepada rekan kerja apakah dia memahami laporan yang Anda berikan kepadanya dan dia tersenyum, Anda dapat menafsirkan reaksinya sebagai afirmatif. Namun, dalam beberapa budaya, ini adalah sinyal nonverbal bahwa pendengar tidak mengerti, dan bahwa ia membutuhkannya dijelaskan kepadanya.

Perbedaan Formalitas dalam Komunikasi

Budaya Barat Amerika, Selandia Baru, dan Australia bersifat informal ketika berbicara dengan rekan bisnis dan biasanya akan menggunakan nama depannya. Budaya yang lebih formal seperti yang ditemukan di bagian Eropa menggunakan judul seperti "Tuan," "Nyonya" atau "Dr.," bersama dengan nama keluarga. Dianggap tidak sopan menggunakan nama depan tanpa izin. Dalam berbicara dengan rekan dari budaya yang berbeda, untuk menghindari menyinggung perasaannya, yang terbaik adalah mengasumsikan formalitas tingkat tinggi kecuali Anda diminta untuk menggunakan nama depannya.

Misinterpretasi Bahasa Tubuh

Di Amerika Utara, kontak mata di tempat kerja adalah metode yang disetujui untuk melibatkan interaksi dan menunjukkan kepercayaan dan otoritas. Seseorang yang tidak melakukan atau membalas kontak mata dapat dianggap curiga atau tidak aman ketika, pada kenyataannya, dalam budayanya, seperti di Jepang, Afrika, Amerika Latin dan Karibia, ia menunjukkan rasa hormat. Demikian pula, di Amerika Utara, berjabat tangan, terlepas dari gender, adalah isyarat umum di tempat kerja, jika orang tersebut dikenal dengan dasar yang lebih intim. Sebaliknya, dalam budaya Islam, menyentuh - termasuk jabat tangan antara pria dan wanita - tidak disetujui.

Ungkapan Tidak Biasa dalam Komunikasi

Ungkapan khusus budaya di tempat kerja antar budaya dapat dengan mudah disalahpahami. Misalnya, di Amerika Utara, frasa baseball seperti "perkiraan rata-rata," "touch base," dan "out in left field," adalah ungkapan bisnis yang umum digunakan yang tidak dikenal oleh anggota budaya di mana baseball tidak umum. Demikian pula, akronim atau istilah yang disingkat di tempat kerja sulit untuk dipahami bagi rekanan yang tidak terbiasa dengan lingkungan kerja.