Perbedaan Antara Pernyataan Misi dan Visi

Daftar Isi:

Anonim

Organisasi membuat pernyataan misi dan visi untuk menyampaikan arah tujuan mereka. Kedua pernyataan membantu mengomunikasikan niat organisasi dan tujuannya untuk masa depan. Tetapi setiap pernyataan dibuat untuk alasan yang berbeda dan masing-masing memiliki makna yang berbeda.

Pernyataan Misi

Pernyataan misi menjelaskan tujuan keseluruhan organisasi, termasuk menentukan ukuran kunci keberhasilannya. Target audiens pernyataan misi terutama adalah internal: karyawan organisasi, kepemimpinan, bahkan pemegang sahamnya. Ketika organisasi membuat pernyataan misi, mereka mempertimbangkan produk dan layanan yang mereka tawarkan, serta citra, nilai, dan prioritas perusahaan. Fokusnya adalah pada bagaimana organisasi harus beroperasi, dan berfungsi sebagai cetak biru yang sangat umum bagi karyawan untuk diikuti. Jika pernyataan misi mengatakan kepuasan pelanggan adalah yang terpenting, misalnya, maka itulah yang harus dilihat karyawan sebagai prioritas utama mereka.

Pernyataan Visi

Pernyataan visi menguraikan nilai-nilai utama organisasi dan menjabarkan ke mana arah tujuan organisasi dari waktu ke waktu. Ini dirancang untuk memberikan inspirasi dan fokus kepada karyawan, serta memberi pelanggan perasaan tentang apa yang diyakini organisasi. Pernyataan visi dapat mencakup hal-hal yang tidak benar sekarang tetapi organisasi berusaha untuk mewujudkannya. Misalnya, pernyataan visi dapat mengatakan bahwa suatu perusahaan memiliki tujuan untuk menjadi pemain terbesar di industrinya, bahkan jika tidak demikian sekarang.

Perbedaan Antara Keduanya

Satu perbedaan utama dengan pernyataan misi dan visi adalah elemen waktu. Pernyataan misi berbicara terutama tentang apa yang sedang dilakukan perusahaan. Ini berfokus pada keadaan organisasi saat ini. Pernyataan visi, di sisi lain, adalah proyeksi di mana perusahaan ingin berada di masa depan. Pernyataan-pernyataan ini dirancang untuk bekerja bersama. Jika perusahaan mengikuti pernyataan misinya, maka pernyataan visi akan menjadi apa yang harus dinanti-nantikan perusahaan di masa depan. Pernyataan visi umumnya dibuat sebelum pernyataan misi, karena pernyataan visi akan mengarahkan perusahaan tentang bagaimana perusahaan harus beroperasi hari ini untuk mencapai ke mana ia ingin.

Elemen penting

Pernyataan misi yang efektif harus mencakup nilai-nilai dan tujuan organisasi, para pemangku kepentingan utamanya dan tanggung jawabnya kepada para pemangku kepentingan ini. Mereka sering diciptakan dengan menentukan apa yang dilakukan perusahaan saat ini, untuk siapa ia melakukannya, dan bagaimana melakukannya. Pernyataan visi yang efektif harus melukiskan gambaran yang jelas, menggambarkan masa depan yang cerah dan menawarkan ambisi yang realistis. Ketika pernyataan visi dibuat, perusahaan melihat apa yang mereka inginkan di masa depan, kapan mereka menginginkannya dan bagaimana mencapainya.