Perusahaan menggunakan pernyataan visi dan misi untuk memandu karyawan dan manajer mereka dalam operasi di tempat kerja. Pernyataan Visi memberikan citra yang ingin dicapai perusahaan. Setiap tim manajemen senior menentukan seperti apa perusahaan itu terlihat bagi karyawan dan pelanggan. Pernyataan visi menjelaskan gambar ini. Pernyataan misi memberikan peta jalan yang manajemen senior ingin perusahaan ikuti dalam perjalanan untuk mencapai visinya. Beberapa pedoman membantu perusahaan saat menciptakan visi dan misi.
Tetap Sederhana
Pernyataan misi memandu karyawan dan manajer ketika membuat pilihan untuk bidang mereka. Pernyataan misi mengkomunikasikan arah yang harus diikuti karyawan atau manajer. Pernyataan misi sederhana memungkinkan manajer atau karyawan fleksibilitas untuk memasukkan arah itu dengan mudah di departemennya. Ini juga memungkinkannya untuk dengan mudah mengingat arah yang diberikan dari pernyataan itu.
Tetap positif
Pernyataan misi harus mencakup kata dan frasa positif; ini mendorong karyawan dan manajer, menciptakan rasa tujuan. Karyawan ini melakukan yang terbaik karena mereka percaya pada perusahaan dan misinya. Pernyataan misi dengan kata-kata negatif menghambat karyawan dan manajer, menciptakan efek yang berlawanan dengan yang diinginkan.
Sertakan Emosi
Pernyataan visi harus mencakup aspek emosional dan sensorik. Aspek emosional memungkinkan karyawan untuk merasakan visi dan menginternalisasi seperti apa bentuknya. Pernyataan visi yang membangkitkan emosi berbicara kepada hati karyawan. Rincian sensorik dalam pernyataan visi memungkinkan karyawan untuk mengantisipasi seperti apa rasanya mewujudkan visi itu.
Jelaskan Hasil Ideal
Pernyataan visi perlu mengkomunikasikan gambaran ideal perusahaan, yang menunjukkan kepada karyawan dan manajer tujuan yang menjadi tujuan tim bekerja. Ini memberikan tujuan bersama untuk semua karyawan. Ketika karyawan bergerak maju dalam peran mereka sendiri, mereka melihat hubungan antara tanggung jawab mereka dan masa depan perusahaan.