Merekrut karyawan berkualitas melibatkan mencari kandidat dan mengumpulkan resume. Salah satu elemen kunci untuk proses perekrutan adalah wawancara pribadi. Ada banyak cara dimana perusahaan dapat menyaring kandidat berdasarkan resume mereka. Tetapi ada karakteristik kandidat yang hanya dapat ditentukan selama pertemuan pribadi. Memahami pentingnya wawancara pribadi dalam proses seleksi membantu Anda untuk memberikan penekanan yang tepat pada persiapan untuk mewawancarai kandidat.
Kemampuan analisis
Selama wawancara pribadi, seorang majikan akan memeriksa keterampilan analitis kandidat dengan cara yang tidak dapat dilakukan dengan tes tertulis. Pertanyaan-pertanyaan tertentu selama wawancara pribadi dirancang untuk melihat bagaimana kandidat dapat menganalisis situasi dan membuat solusi. Misalnya, seorang majikan dapat meminta seorang kandidat untuk menjelaskan suatu waktu ketika sang kandidat harus bekerja dengan cepat melawan tenggat waktu yang tertunda. Dalam wawancara pribadi, majikan dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk menggali lebih dalam proses berpikir kritis kandidat, untuk melihat apakah dia cocok dengan profil majikan untuk karyawan yang sukses.
Komunikasi
Ketika seorang majikan terlibat dalam wawancara pribadi dengan seorang kandidat, dia akan mendengarkan untuk mendengar bagaimana sang kandidat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, mengamati bahasa tubuh yang dapat mengindikasikan bahwa kandidat tersebut tidak jujur atau tidak nyaman; tentukan kepercayaan diri dengan mengukur kontak mata. Dalam posisi seperti layanan pelanggan dan penjualan, mampu berkomunikasi secara efektif menggunakan seluruh tubuh Anda adalah penting, dan keterampilan ini hanya dapat dinilai selama wawancara pribadi.
Presentasi
Calon yang tidak meluangkan waktu untuk membuat presentasi profesional untuk wawancara pribadi dapat merusak peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Wawancara pribadi memberi majikan kesempatan untuk melihat apa yang dianggap oleh calon sebagai perawatan profesional, pakaian profesional, dan sikap profesional. Resume seorang kandidat mungkin mengesankan, tetapi jika dia datang ke wawancara terlambat 30 menit dan tidak mengenakan pakaian wawancara profesional, maka dia mungkin bukan kandidat yang Anda cari.
Sikap
Dalam wawancara pribadi, tidak selalu jawaban yang Anda berikan untuk pertanyaan yang penting, tetapi bagaimana Anda memberikan jawaban itu. Pewawancara sangat menyadari budaya perusahaan di dalam perusahaannya, dan wawancara pribadi memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk mengukur sikap kandidat untuk melihat apakah ada kecocokan dengan perusahaan.