KPI adalah singkatan istilah bisnis untuk Indikator Kinerja Utama. Indikator-indikator ini adalah pengukuran kuantitatif dengan target atau sasaran spesifik yang membuat perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan. Banyak KPI khusus untuk industri atau sektor tertentu, sementara beberapa lainnya khusus untuk perusahaan tertentu; bagaimanapun juga, semua KPI harus mengukur kemajuan menuju tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang yang penting.
Manfaat
KPI menciptakan tujuan bersama dan nilai-nilai bersama untuk tenaga kerja perusahaan. KPI dapat meningkatkan efisiensi dan moral karyawan, serta memperkuat budaya organisasi. KPI ini menguraikan peran dan tanggung jawab karyawan, tujuan dan sasaran perusahaan, dan bagaimana KPI digabungkan dengan upaya karyawan berkontribusi pada keberhasilan organisasi.
Makna
KPI adalah perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan. KPI yang berhasil membuat perbedaan mendasar dan terukur dalam keberhasilan atau kegagalan untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif atas kompetisi. Setelah implementasi, indikator ini harus digunakan sebagai alat manajemen kinerja dan metode untuk memotivasi karyawan untuk memenuhi dan melampaui target.
Fungsi
KPI harus bertujuan untuk menyelesaikan pernyataan misi perusahaan. Fungsi KPI yang sukses adalah untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan kepentingan semua pemangku kepentingan sambil meningkatkan nilai pemegang saham. Semua KPI harus memberikan informasi mendalam tentang kinerja masa depan. Misalnya, "meningkatkan penjualan" bukan KPI, tetapi "meningkatkan laba bersih sebesar sepuluh persen" adalah KPI yang umum. Benchmarking umumnya digunakan selama tahap perencanaan dan pengembangan; mengukur dan membandingkan kinerja saat ini dengan bisnis serupa dalam industri yang sama memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami pasar dan menetapkan tujuan realistis untuk masa depan.
Pertimbangan
Benchmarking lebih mudah bagi perusahaan yang lebih mapan dalam industri tertentu dengan karakteristik tertentu, seperti tingkat persaingan yang tinggi dan diferensiasi produk yang lebih sedikit. Industri tertentu memiliki indikator umum yang mencerminkan perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan untuk semua organisasi di sektor itu. Sebagai contoh, fasilitas produksi memperhatikan efisiensi penggunaan sumber daya dan waktu siklus; departemen pemadam kebakaran dan kepolisian lebih mementingkan waktu respons; sementara sekolah menggunakan tingkat kelulusan sebagai indikator.
Peringatan
Mengembangkan, mengimplementasikan dan memantau KPI mahal, sulit dan memakan waktu bagi perusahaan. Penelitian yang luas diperlukan untuk perbandingan pembandingan dapat mahal, dan dalam banyak kasus hanya memberikan perkiraan.