Metode ilmiah berfungsi sebagai metode objektif, berbasis fakta untuk membuat penemuan baru dan mempelajari cara baru dalam melakukan sesuatu. Ilmu manajemen mencoba untuk menerapkan pendekatan yang sama ini dalam menangani masalah yang muncul dalam operasi bisnis. Penggunaannya sebagai pendekatan pemecahan masalah menemukan aplikasi di berbagai bidang seperti pengambilan keputusan, proses desain dan perencanaan strategis.
Sejarah
Pendekatan ilmu manajemen berasal selama Perang Dunia II sebagai cara untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam operasi militer, menurut Encyclopedia of Business. Dengan mempelajari strategi dan taktik yang ada, militer berharap mendapatkan perspektif yang lebih baik tentang di mana sumber daya dapat digunakan. Keberhasilan pendekatan ini segera menemukan jalannya ke dunia bisnis setelah Perang Dunia II. Kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi membuat para manajer bisnis ingin memanfaatkan sumber daya mereka secara maksimal. Pendekatan ilmu manajemen terbukti merupakan sarana yang efektif untuk memaksimalkan sumber daya dan membingkai ulang masalah operasional besar menjadi skenario yang dapat dikelola.
Pendekatan
Ilmu manajemen juga berjalan dengan nama riset operasi, yang cukup banyak menjelaskan pendekatan yang diambil para ilmuwan manajemen ketika bekerja di lingkungan bisnis. Sama seperti metode ilmiah, pendekatan ilmu manajemen mengidentifikasi masalah atau proses yang bermasalah dalam operasi bisnis. Kemudian mengembangkan teori yang mungkin untuk bagaimana masalah berkembang dan merancang solusi yang mungkin. Para ilmuwan mengembangkan model untuk menguji teori yang diajukan dan mengumpulkan data dari hasilnya. Analisis data kemudian memberikan solusi praktis untuk memecahkan masalah.
Efek
Pendekatan sains manajemen menggunakan model analisis matematika untuk menerapkan metode ilmiah untuk operasi atau proses bisnis. Model matematika mengungkap hubungan antara variabel terkait dan tidak terkait, seperti jumlah karyawan versus jumlah produk yang diproduksi dalam lingkungan manufaktur. Model matematika dapat mengungkap area masalah yang tidak diketahui, seperti desain peralatan yang memperlambat keseluruhan proses produksi. Hasil yang diperoleh dari model matematika memungkinkan pembuat keputusan untuk mengembangkan solusi berdasarkan data yang dihasilkan.
Aplikasi
Penggunaan ilmu manajemen dalam operasi bisnis dapat menerjemahkan sistem dan proses menjadi istilah yang terukur. Akibatnya, pendekatan ini membawa perspektif baru dan praktis tentang bagaimana berbagai bidang organisasi bekerja bersama dan memengaruhi keseluruhan output atau efektivitasnya. Hasil yang terukur memberikan peluang bagi para pembuat keputusan - yang bekerja dalam proses, sistem atau departemen yang tampaknya tidak terkait - untuk bekerja menuju tujuan akhir bersama. Akibatnya, pendekatan ilmu manajemen memainkan peran penting dalam operasi besar dan kompleks seperti organisasi pemerintah, perencanaan angkutan massal dan analisis serta investigasi kriminal.