Perbedaan Antara Kebutuhan Modal Kerja Sementara & Permanen

Daftar Isi:

Anonim

Mengelola modal kerja memastikan perusahaan memiliki arus kas untuk melanjutkan operasi bisnis sehari-hari. Analisis modal kerja memberikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan dengan jumlah modal kerja yang lebih besar mengalami lebih sedikit tekanan finansial selama masa-masa sulit atau saat pesanan pelanggan tinggi. Semua perusahaan memiliki persyaratan modal kerja permanen, sementara beberapa bisnis juga mengalami persyaratan pembiayaan sementara.

Perhitungan Modal Kerja

Perusahaan menghitung modal kerja dengan mengurangi kewajiban dari aset. Jumlah yang tersisa adalah modal bisnis yang tersedia untuk mendanai operasi. Aset termasuk inventaris dan piutang dagang. Analisis lebih lanjut dari siklus operasi bisnis menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan. Misalnya, bisnis harus menganalisis piutang dalam hal hari yang diperlukan untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Analisis persediaan menentukan jumlah waktu yang diperlukan untuk mengubah produk menjadi piutang atau uang tunai untuk bisnis. Analisis kewajiban perusahaan memeriksa jumlah hari yang diperlukan bisnis untuk membayar faktur yang belum dibayar.

Kebutuhan Permanen

Perusahaan dengan kebutuhan modal kerja permanen memerlukan pembiayaan tambahan untuk mendanai kesenjangan antara waktu yang diperlukan untuk mengkonversi aset menjadi pembayaran tunai dan kewajiban. Menurut Pengusaha, sebagian besar bisnis memerlukan pembiayaan untuk mendanai siklus operasi. Kebutuhan modal kerja permanen ada ketika waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi aset menjadi uang tunai melebihi waktu yang diizinkan untuk membayar hutang. Bisnis membutuhkan modal kerja tambahan untuk mengisi kekosongan.

Kebutuhan Sementara

Bisnis mungkin memerlukan modal kerja tambahan hanya di beberapa titik selama tahun tersebut. Misalnya, selama musim liburan bisnis ritel mungkin memerlukan dana tambahan untuk membayar inventaris tambahan dan staf tambahan. Tidak semua kebutuhan modal kerja sementara adalah hasil dari pengeluaran musiman. Misalnya, perusahaan yang mengalami periode pesanan pelanggan tinggi mungkin memerlukan modal kerja sementara.

Sumber Sementara

Bisnis dapat mendanai kebutuhan modal kerja melalui berbagai sumber. Misalnya, bisnis dapat bekerja dengan vendor untuk memperpanjang persyaratan pembayaran untuk pesanan dalam jumlah besar.Vendor mungkin memerlukan bukti pesanan sebagai keamanan untuk perpanjangan kredit, dan beberapa vendor akan mengajukan hak gadai terhadap pesanan untuk memastikan pembayaran. Jalur kredit atau pinjaman jangka pendek juga dapat mendanai kebutuhan modal kerja sementara selama periode pesanan pelanggan yang luar biasa tinggi.

Direkomendasikan