Apa itu Hutang Komersial?

Daftar Isi:

Anonim

Banyak bisnis beralih ke utang komersial sebagai cara untuk membiayai proyek dan operasi sehari-hari. Istilah ini mengacu pada utang yang dimiliki oleh kreditor sektor swasta, biasanya bank komersial. Itu bisa datang dalam bentuk pinjaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, serta kartu kredit. Kreditor dengan hutang terjamin memiliki akses yang lebih mudah ke aset bisnis, tetapi bisnis masih memiliki kewajiban untuk kreditor informal dan tidak aman.

Panjang dan Suku Bunga Pinjaman Komersial

Pinjaman komersial dapat berupa pinjaman jangka pendek, jangka menengah atau panjang. Pinjaman jangka pendek umumnya jatuh tempo dalam 6 hingga 18 bulan, sedangkan pinjaman jangka menengah dibayar kembali dalam waktu tiga tahun. Pinjaman jangka panjang biasanya jatuh tempo dalam lima tahun. Sebagai aturan praktis, Anda akan membayar suku bunga yang lebih tinggi dengan pinjaman yang lebih pendek. Namun, karena Anda membayar kembali pokok pinjaman dalam jangka waktu yang lebih pendek, Anda mungkin tidak dikenakan biaya bunga total dibandingkan dengan pinjaman yang lebih lama.

Kartu Kredit Komersial

Meskipun pemilik bisnis sering mengaitkan utang komersial dengan pinjaman bank, kartu kredit adalah sumber lain dari utang komersial. Banyak pemilik usaha kecil beralih ke kartu kredit sebagai cara untuk membiayai biaya bisnis awal. Kartu kredit mungkin lebih mudah untuk dibeli dibandingkan dengan pinjaman bank bisnis dan banyak yang memiliki tingkat bunga pengantar yang lebih rendah. Namun, biaya bunga dapat bertambah dengan cepat begitu periode promosi berakhir.

Dijamin vs. Tidak Dijamin

Utang komersial dapat diamankan atau tidak aman. Utang terjamin berarti bahwa beberapa aset dimiliki sebagai kepentingan keamanan atau jaminan oleh lembaga komersial. Jaminan untuk hutang bisnis yang dijamin dapat berupa kendaraan, properti, bangunan, peralatan, furnitur atau bahkan inventaris. Jika bisnis gagal bayar karena utang atau gagal melakukan pembayaran, kreditor memiliki hak untuk mengambil kembali agunan. Kreditor tanpa jaminan yang tidak memiliki kepentingan keamanan pada umumnya harus menuntut bisnis sebelum mengumpulkan properti apa pun.

Pembiayaan Lainnya

Utang komersial bukan satu-satunya pilihan bagi pemilik bisnis untuk membiayai operasi. Pemilik dapat mengeluarkan ekuitas untuk meningkatkan modal, tetapi banyak yang memilih untuk tidak mencairkan hak kepemilikan dan hak pilih mereka. Pemilik usaha kecil juga dapat memilih untuk meminjam uang secara informal dari teman dan keluarga. Namun, dalam hal terjadi kebangkrutan, bisnis harus membayar kreditor sebelum mengembalikan ekuitas kepada pemilik.

Direkomendasikan