Menentukan jenis strategi persediaan yang paling efektif adalah elemen penting untuk keberhasilan bisnis. Tanpa strategi inventaris yang efektif, perusahaan dapat kehilangan uang karena kekurangan persediaan atau kelebihan persediaan yang disebabkan karena terlalu banyak memesan barang. Seorang pemilik bisnis harus dididik tentang berbagai jenis strategi inventaris untuk membantu menentukan sistem mana yang paling menguntungkan bagi situasi bisnisnya yang unik.
Manajemen Persediaan Just-in-Time (JIT)
Banyak manajer menyadari bahwa menyimpan inventaris dalam jumlah besar bisa mahal. Dengan strategi persediaan Just-in-TIme, pemesanan hanya dilakukan sesuai kebutuhan untuk memenuhi pesanan pelanggan. Uang disimpan dengan mengurangi biaya penyimpanan inventaris. Sejumlah kecil persediaan dipesan sesuai kebutuhan untuk menghasilkan produk. Pengamatan yang ketat harus dilakukan pada level inventaris setiap saat untuk menghindari kekurangan inventaris yang akan mengakibatkan ketidakmampuan untuk memenuhi pesanan pelanggan.
Kuantitas Pesanan Ekonomi (EOQ)
Strategi inventaris Kuantitas Pesanan Ekonomi mengasumsikan bahwa permintaan akan suatu produk akan tetap pada tingkat konstan atau mendekati konstan. Tujuannya adalah untuk meminimalkan biaya, termasuk biaya penyimpanan dan pemesanan. Strategi ini juga mengasumsikan bahwa waktu tunggu untuk penerimaan pesanan akan tetap konstan. Tidak ada kekurangan diizinkan dengan jumlah pesanan ekonomi. Mereka kunci untuk EOQ adalah memilih jumlah pesanan yang meminimalkan biaya dan waktu manajemen persediaan rata-rata, sehingga menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
Perencanaan Kebutuhan Material (MRP)
Persyaratan Bahan Perencanaan strategi persediaan menggunakan sistem inventaris komputer untuk menjaga tingkat persediaan yang memadai untuk memastikan bahan yang diperlukan tersedia saat dibutuhkan. Sistem ini dapat membantu perusahaan dengan banyak lini produk dengan daftar inventaris bahan baku yang besar. Komponen utama dari sistem MRP adalah catatan status persediaan, jadwal produksi utama dan catatan struktur produk. MRP melihat jadwal produksi utama dan catatan struktur produk untuk menentukan persyaratan persediaan sambil mempertahankan tingkat persediaan serendah mungkin.
Pertimbangan
Tujuan dari strategi persediaan yang efektif adalah untuk meminimalkan biaya persediaan sambil menjaga tingkat persediaan yang memadai untuk memenuhi permintaan pelanggan sambil menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Pertimbangan dalam memilih strategi persediaan yang benar melibatkan analisis biaya membawa persediaan dan biaya pembelian persediaan, Strategi yang efektif akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berapa banyak persediaan untuk dipesan dan kapan harus memesan. Pemilik bisnis harus menganalisis kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi untuk menentukan metode mana yang akan bekerja paling baik.