Ketika biaya berubah atau ada alasan untuk mengubah harga jual suatu produk atau layanan, akan berguna untuk melakukan analisis dampak margin untuk memahami efek perubahan pada arus kas Anda. Analisis dampak margin membandingkan keadaan margin laba yang ada dengan keadaan masa depan setelah perubahan yang diantisipasi terjadi. Bergantung pada hasil analisis ini dan memperhitungkan biaya lain yang terkait dengan melakukan bisnis, keputusan seperti memangkas biaya atau menaikkan harga dapat dijamin.
Hitung margin keuntungan saat ini dengan mengurangi total biaya saat ini dari harga jual saat ini dan membaginya dengan harga jual saat ini. Lipat gandakan dengan 100. Hasilnya akan menjadi persentase laba saat ini.
Hitung margin keuntungan baru dengan mengurangi total biaya baru dari harga jual saat ini dan membaginya dengan harga jual saat ini. Lipat gandakan dengan 100. Hasilnya akan menjadi persentase laba baru mengingat perubahan biaya.
Kurangi margin keuntungan baru dari margin keuntungan lama. Perbedaannya mewakili dampak margin dari perubahan biaya yang diproyeksikan.
Kiat
-
Pastikan untuk hanya memasukkan biaya langsung untuk produk atau layanan. Biaya langsung adalah biaya yang dapat secara langsung dikaitkan dengan penjualan tertentu. Jangan sertakan biaya tidak langsung dalam perhitungan biaya Anda. Contoh biaya tidak langsung adalah sewa gedung. Laba kotor yang tersisa dari penjualan produk akan digunakan untuk membayar biaya dan aktivitas tidak langsung.