Apa itu Use Case dalam Pemasaran?

Daftar Isi:

Anonim

Menunjukkan manfaat suatu produk atau layanan adalah elemen penting untuk kesuksesan dalam pemasaran. Jika seorang pelanggan tidak memahami potensi manfaat dari suatu layanan atau produk, ia tidak mungkin berkomitmen untuk melakukan pembelian. Kasus penggunaan dalam pemasaran adalah demonstrasi yang menunjukkan interaksi antara pengguna akhir dan produk atau layanan. Meskipun kasus penggunaan paling sering digunakan dalam pengaturan teknologi, demonstrasi ini dapat membantu secara efektif menyampaikan manfaat kepada pelanggan dalam presentasi pemasaran.

Memilih Use Case

Sebagai seorang pemasar, Anda memiliki kemampuan untuk menyesuaikan kasus penggunaan untuk setiap prospek, berdasarkan bagaimana dia akan berinteraksi dengan produk atau layanan Anda. Anda dapat menyesuaikan kasus penggunaan dengan meluangkan waktu untuk menanyakan prospek tentang tujuan yang ingin ia capai dan masalah yang ingin ia selesaikan.Jika prospek Anda adalah bisnis, Anda juga bisa bertanya kepada perwakilannya bagaimana bisnis itu beroperasi untuk mencapai tujuan menyediakan produk atau layanannya sendiri kepada kliennya.

Melangkah Menuju Sepatu Prospek

Menyajikan kasing untuk klien melibatkan melangkah ke posisi prospek; yaitu, Anda akan menceritakan kisah itu dari sudut pandang klien. Ini memungkinkan prospek untuk menjadi bagian aktif dari proses penjualan, alih-alih hanya melihat presentasi Anda sebagai promosi. Melangkah ke sepatu prospek juga memungkinkan calon pelanggan untuk lebih memahami bagaimana dia akan menggunakan produk atau layanan, dan bagaimana layanan atau produk akan membantunya mencapai tujuannya atau menyelesaikan masalahnya.

Alat peraga

Menggunakan alat bantu visual seperti diagram dapat membantu prospek Anda mengikuti kasus penggunaan Anda, dan dapat memperkuat manfaat produk atau layanan Anda dalam pikiran prospek Anda. Buat bagan alur yang menunjukkan kemungkinan interaksi calon pelanggan sebagai pengguna layanan atau produk Anda. Bagan harus menunjukkan langkah-langkah yang terlibat dalam setiap jenis interaksi, yang mengarah ke penyelesaian masalah prospek Anda atau pencapaian tujuannya.

Pertimbangan

Saat membuat case use, berikan ringkasan case dari sudut pandang prospek. Ini dapat membantu membangun konteks use case. Jika memungkinkan, hindari penggunaan istilah teknis yang kemungkinan besar tidak akan dipahami oleh pelanggan Anda - tuliskan use case dalam bahasa percakapan yang alami untuk menjaga prospek tetap terlibat. Selain itu, Anda mungkin perlu membuat beberapa kasus penggunaan pemasaran untuk calon pelanggan jika produk atau layanan Anda dapat membantu memenuhi beberapa tujuan atau menyelesaikan berbagai masalah. Membatasi setiap kasus penggunaan dengan satu tujuan atau masalah dapat membantu Anda menghindari membingungkan prospek Anda.

Direkomendasikan