Apa Kontrol Internal Bisnis?

Daftar Isi:

Anonim

Bisnis mengandalkan prosedur kontrol internal untuk menjaga karyawan mereka jujur ​​dan merasa percaya diri mengenai aset dan pelaporan keuangan perusahaan mereka. Metode pengendalian internal spesifik berbeda di setiap perusahaan, tergantung pada operasi spesifik bisnis itu. Manajemen perlu mempertimbangkan jenis kontrol internal apa yang paling memenuhi kebutuhan perusahaannya dan mengimplementasikan kontrol tersebut.

Area Berisiko Tinggi

Setiap bisnis memiliki area yang berisiko tinggi untuk pelaporan yang tidak akurat, pencurian, atau kurangnya perawatan yang tepat. Manajemen di setiap perusahaan perlu mengidentifikasi area mana yang menimbulkan risiko tertinggi untuk bisnis. Penilaian risiko ini termasuk menentukan aksesibilitas karyawan atau klien ke informasi sensitif atau aset perusahaan. Penilaian risiko ini juga termasuk mengidentifikasi potensi dampak dolar tertinggi dari tindakan karyawan atau klien yang tidak patut. Setelah manajemen mengidentifikasi area risiko tertinggi, manajemen dapat menerapkan langkah-langkah untuk meminimalkan risiko tersebut.

Aset Perlindungan

Perusahaan menggunakan aset mereka untuk melanjutkan operasi bisnis. Aset ini termasuk inventaris, uang tunai, dan peralatan. Penanganan kas memerlukan kontrol internal yang spesifik, seperti merekonsiliasi rekening kas secara berkala, memisahkan tanggung jawab penanganan kas antara banyak karyawan dan mengaudit transaksi tunai. Persediaan membutuhkan perlindungan dari pelanggan dan karyawan. Banyak toko ritel menggunakan cermin langit-langit untuk mengawasi pelanggan dan perangkat elektronik untuk mencegah pelanggan meninggalkan toko tanpa membayar. Bisnis apa pun dengan inventaris dapat membentuk tim karyawan ketika memuat atau menurunkan truk untuk mencegah karyawan mencuri.

Memastikan kepatuhan

Bisnis melaporkan hasil keuangan dan operasional mereka ke berbagai lembaga, termasuk IRS dan SEC. Perusahaan yang beroperasi di industri tertentu, seperti energi atau perbankan, juga melaporkan hasilnya ke badan pemerintah yang mengawasi industri tesis ini. Setiap lembaga memegang persyaratannya sendiri untuk pelaporan, seperti informasi spesifik yang diperlukan dan format yang digunakan untuk melaporkan data. Bisnis menerapkan kontrol internal untuk memastikan bahwa persyaratan pelaporan tertentu dipatuhi. Kontrol internal ini termasuk meminta persetujuan manajer sebelum melaporkan dan mendapatkan ulasan karyawan sekunder atas data.

Pastikan Pelaporan Akurat

Pelaporan keuangan mendorong pemilik bisnis untuk terus mengembangkan bisnis atau mengubah arah bila perlu. Pemilik bisnis membutuhkan laporan keuangan yang akurat untuk membuat keputusan yang baik mengenai tindakan bisnis. Kontrol internal memastikan bahwa setiap transaksi dicatat dan dilaporkan secara akurat.